Liputan6.com, Jakarta - Pihak keluarga telah menyampaikan perihal pemakaman Dorce Gamalama. Mimi, keponakan dari mendiang Dorce Gamalama, menyebut bahwa keluarga sejatinya akan tetap menjalankan pemakaman menurut Syariat Islam.
"Sesuai dengan syariat dan ajaran Islam, karena kita orang Islam insyaAllah akan mengikuti syariat. Allah ciptakan kita sebagai apa, dan kita akan kembali lagi kepada Allah sebagai apa," kata Mimi saat ditanya mengenai wasiat Dorce terkait pemakamannya.
Dengan kata lain, Dorce akan dimakamkan secara laki-laki. Hal ini juga memperkuat pernyataan dari Ustaz Anan Muhajir.
Baca Juga
Advertisement
Secara Laki-Laki
Di kesempatan berbeda, ustaz yang akan mengurus proses pemakaman Dorce Gamalama itu menyebut hal yang sama.
"Tentang prosesi pemakaman Dorce, rencananya akan dialatkan dulu di masjid wakaf Bunda Dorce, Al Hayyu. Memang kemarin sempat ramai Dorce ingin dimakamkan secara perempuan, tapi menurut Ustaz Anan itu hanya keinginan, tetap nanti kita akan makamkan secara laki-laki," ujarnya kepada wartawan.
Advertisement
Jenazah Diurus di RS
Jenazah presenter kondang diurus di RSPP Simprug, Jakarta Selatan. Jenazah tak bisa dikunjungi sesuai protokol kesehatan.
"Enggak bisa dilihat, langsung diurus RS. Enggak diziinin sekarang. Karena RS Covid enggak bisa dilihat," ungkap Hetty Sunjaya, kerabat Dorce, saat dihubungi.
Pemakaman
Setelahnya, jenazah Dorce disalatkan di Masjid Al Hayyu, Lubang Buaya, dan akan dimakamkan di TPU Bantarjati, Jakarta Timur, usai zuhur.
Advertisement
Riwayat Sakit
Sebelum meninggal karena Covid-19, pemilik nama asli Dedi Yuliardi Ashadi diberitakan menderita diabetes dan sempat mengalami demensia alzheimer.
Dia juga mengalami kesulitan berjalan hingga harus dibantu dengan kursi roda.