Utusan PBB Pertimbangkan Kerangka Kerja untuk Perdamaian di Yaman

Kerangka kerja yang akan menetapkan rencananya untuk bergerak menuju penyelesaian politik di Yaman yang inklusif terus dikerjakan

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 16 Feb 2022, 15:01 WIB
Militan Houthi menguasai Hodeidah yang menjadi pelabuhan utama di Yaman (AP Photo)

Liputan6.com, New York - Utusan Khusus PBB untuk Yaman Hans Grundberg mengatakan bahwa ia sedang mengembangkan kerangka kerja yang akan menetapkan rencananya untuk bergerak menuju penyelesaian politik yang inklusif, termasuk pembentukan proses multi-jalur.

Melalui proses ini, kepentingan pihak-pihak yang bertikai dapat ditangani dalam konteks agenda Yaman yang lebih luas di sepanjang tiga jalur masalah politik, keamanan dan ekonomi, katanya kepada Dewan Keamanan dalam sebuah pengarahan.

Meskipun banyak tantangan, ia yakin ada jalan keluar dari perang di Yaman, demikian dikutip dari laman Xinhua, Rabu (16/2/2022).

Membiarkan perang berlanjut adalah pilihan, dan begitu juga mengakhirinya, katanya.

"Kita semua tahu bahwa mengakhirinya tidak akan mudah, tetapi saya sangat yakin bahwa itu mungkin."

Hans Grundberg mengatakan, minggu depan akan memulai serangkaian konsultasi bilateral terstruktur yang bertujuan untuk menginformasikan dan menyempurnakan kerangka kerja.

Grundberg akan terlibat dengan berbagai pemangku kepentingan Yaman, termasuk pihak-pihak yang bertikai, partai politik, perwakilan masyarakat sipil, dan pakar Yaman di arena politik, keamanan, dan ekonomi.

"Konsultasi akan mengeksplorasi prioritas Yaman untuk jangka pendek dan jangka panjang untuk tiga jalur, serta aspirasi dan visi mereka yang lebih luas untuk mengakhiri konflik," kata Grundberg.

"Saya mengandalkan dukungan dewan ini untuk mendorong semua aktor untuk berpartisipasi secara konstruktif tanpa penundaan. Ini adalah kesempatan nyata bagi pihak-pihak Yaman untuk mengubah persneling dan menyewa jalan damai ke depan."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Konflik di Yaman

Seorang pejuang Yaman yang didukung oleh koalisi pimpinan Arab Saudi bersiap untuk menembakkan senjatanya selama bentrokan dengan pemberontak Houthi di garis depan Kassara dekat Marib, Yaman, 20 Juni 2021. (AP Photo/Nariman El-Mofty)

Sudah terlalu lama rakyat Yaman tanpa proses politik dan tanpa harapan bahwa konflik ini dapat berakhir.

Dengan memulai proses terstruktur yang mencoba mengatasi elemen-elemen kunci dari konflik, harapan untuk mengakhiri pertempuran militer, politik dan ekonomi yang menghancurkan dapat dipulihkan, katanya.

Grundberg mengatakan, dia berharap untuk mempresentasikan kerangka kerjanya nanti musim semi ini.

Secara paralel, Grundberg terus menjajaki setiap kemungkinan de-eskalasi jalur cepat.

"Saya terus-menerus terlibat dengan pihak-pihak yang bertikai tentang kemungkinan kompromi yang dapat disepakati bersama. Dalam pertemuan baru-baru ini di Riyadh dan Muscat, saya mendesak pihak-pihak yang bertikai untuk terlibat dalam pembicaraan de-eskalasi dan saya telah mempresentasikan opsi untuk bergerak maju," katanya.


Infografis Bencana Kelaparan di Tengah Perang Yaman

Infografis Bencana Kelaparan di Tengah Perang Yaman (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya