Liputan6.com, Jakarta - Vice Managing Director untuk Formula E dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Gunung Kartiko optimistis pembangunan lintasan balap mobil listrik tersebut dapat rampung pada April 2022.
Penilaian ini terkesan agresif, namun menurut Gunung, spek lintasan untuk Formula E dengan MotoGP berbeda.
Baca Juga
Advertisement
Gunung menjelaskan, bahwa sejatinya pengerjaan lintasan untuk Formula E di Jakarta hampir sama dengan pembangunan jalan protokol pada umumnya. Bedanya, pembangunan ini diharuskan memenuhi standar dan syarat keamanan khusus.
"Kalau ada yang bicara bahwa enggak bakal selesai nih 3 bulan karena bangun Mandalika saja berbulan-bulan, ya memang speknya beda. April sebenernya sudah bisa tuntas," kata Gunung optimistis di Gedung DPRD DKI, Rabu (16/2/2022).
Dia juga mengatakan, keamanan lintasan untuk balap mobil dan motor memiliki perbedaan. Sehingga, ia berharap masyarakat tidak selalu mengaitkan kesiapan pembangunan lintasan Formula E dengan sirkuit Mandalika, Lombok.
"Kalo trek motor itu enggak boleh ada bumpy kemudian sementara kalau mobil itu sepanjang trek itu ada barrier tinggi. Formula E itu memang tipikalnya balapan di jalan raya, jadi treknya itu city track, jadi aspalnya pun aspal jalan raya sebenernya," jelas dia.
Pengerjaan Baru Masuk Fase Awal
Ia menyampaikan, saat ini kontraktor sedang berada di fase awal yaitu pengerjaan tanah. Pada fase ini, kata Gunung, kontraktor melakukan cek kontur tanah untuk memastikan kepadatannya.
Jika tanah dianggap tidak padat, kontraktor akan memadatkan volume tanah sebelum dilapisi material aspal.
"Sekarang kita lagi di posisi fase awal, itu pengerjaan tanah," kata dia.
Advertisement