Orang-orang berbaring di ranjang rumah sakit di luar Caritas Medical Centre, Hong Kong, Rabu (16/2/2022). Hong Kong menghadapi gelombang virus corona COVID-19 terburuk hingga saat ini. (Peter PARKS/AFP)
Orang-orang berbaring di ranjang rumah sakit di luar Caritas Medical Centre, Hong Kong, Rabu (16/2/2022). Hong Kong menghadapi gelombang virus corona COVID-19 terburuk hingga saat ini. (Peter PARKS/AFP)
Seorang perawat (tengah) berjalan melewati pusat perawatan pasien sementara yang didirikan di luar Caritas Medical Centre, Hong Kong, Rabu (16/2/2022). Hong Kong menghadapi gelombang virus corona COVID-19 terburuk hingga saat ini. (Peter PARKS/AFP)
Orang-orang berbaring di ranjang rumah sakit di luar Caritas Medical Centre, Hong Kong, Rabu (16/2/2022). Hong Kong menghadapi gelombang virus corona COVID-19 terburuk hingga saat ini. (Peter PARKS/AFP)
Orang-orang berbaring di ranjang rumah sakit di luar Caritas Medical Centre, Hong Kong, Rabu (16/2/2022). Hong Kong menghadapi gelombang virus corona COVID-19 terburuk hingga saat ini. (Peter PARKS/AFP)
Seorang jurnalis menjaga jarak saat mewawancarai seorang ayah dan anak di pusat perawatan pasien sementara yang didirikan di luar Caritas Medical Centre, Hong Kong, Rabu (16/2/2022). Hong Kong menghadapi gelombang virus corona COVID-19 terburuk hingga saat ini. (Peter PARKS/AFP)
Seorang perawat (tengah) berjalan melewati pusat perawatan pasien sementara yang didirikan di luar Caritas Medical Centre, Hong Kong, Rabu (16/2/2022). Hong Kong menghadapi gelombang virus corona COVID-19 terburuk hingga saat ini. (Peter PARKS/AFP)
Satu keluarga tiba di pusat perawatan pasien sementara yang didirikan di luar Caritas Medical Centre, Hong Kong, Rabu (16/2/2022). Hong Kong menghadapi gelombang virus corona COVID-19 terburuk hingga saat ini. (Peter PARKS/AFP)