Liputan6.com, Jakarta - Tiket untuk menonton balapan mobil Formula E di Jakarta akan segera dijual PT Jakarta Propertindo atau Jakpro pada Maret 2022 mendatang.
Disampaikan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto, saat ini nilai penjualan tiket sedang menunggu persetujuan pihak Formula E. Balapan mobil listrik seri Jakarta itu sendiri baru akan digelar Juni 2022 mendatang.
"Sudah ada (harga tiket) menunggu persetujuan FEO, (ditargetkan penjualan tiket) Maret 2022," ujar Widi saat dikonfirmasi, Senin 14 Februari 2022.
Baca Juga
Advertisement
Namun rupanya, rencana penjualan tiket nonton balapan mobil Formula E saat lintasan belum jadi justru mendapat kritikan.
Menanggapi hal itu, Vice Managing Director Formula E Gunung Kartiko menilai, penjulan tiket Formula E sebelum lokasi pasti ditetapkan adalah hal wajar dalam bisnis global.
"Dalam bisnis entertainment global, adalah praktik yang wajar menjual tiket sebelum lokasi pasti ditetapkan, namun negara yang dituju sudah ada," kata Gunung dalam keterangan tertulis, Selasa 15 Februari 2022.
Berikut 3 penjelasan Jakpro terkait penjualan tiket untuk menonton balapan mobil Formula E di Jakarta yang segera dilakukan dihimpun Liputan6.com:
1. Akan Dijual Maret 2022
PT Jakarta Propertindo atau Jakpro pada Maret 2022 bakal mulai melakukan penjualan tiket untuk menonton balapan mobil Formula E di Jakarta.
Menurut Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto, saat ini nilai penjualan tiket sedang menunggu persetujuan pihak Formula E. Balapan mobil listrik itu seri Jakarta sendiri baru akan digelar Juni mendatang.
Kawasan Ancol akan menjadi tempat berlangsungnya balap mobil Formula E Jakarta. Sementara mengenai harga tiket, saat ini Widi belum mau menyinggung lebih jauh.
"Sudah ada (harga tiket) menunggu persetujuan FEO, (ditargetkan penjualan tiket) Maret 2022," kata Widi saat dikonfirmasi, Senin 14 Februari 2022.
Advertisement
2. Harga Tiket Diputuskan Usai Melalui Studi Banding Formula E Arab Saudi
Tim dari Jakpro sendiri sempat melakukan studi banding ke Arab Saudi untuk mempelajari pelaksanaan Formula E di Diriyah. Widi mengungkapkan, Jakpro mempertimbangkan penentuan harga tiket berdasarkan pengkajian yang sesuai.
Yang jelas, pelaksanaan Formula E di Arab Saudi cukup mewah dengan harga tiket yang menyesuaikan ekonomi masyarakat lokal. Terdapat beberapa kelas bagi penonton yang ingin menyaksikan balapan Formula E sesuai kantong mereka.
"Ada paketnya tribun, paket yang biasa, dengan tim yang di sana dengan FEO karena FEO ada kewajiban juga di sini dengan memberikan guidance, melakukan apa saja salah satunya itu, jadi konsultasi," terang Widi.
Widi pun tidak menampik, perhelatan Formula E di Arab Saudi tidak sepenuhnya cocok jika diterapkan di Indonesia, khususnya dari sisi harga tiket.
"Di sana kan mewah, Arab Saudi memang serius sekali, Pemda sangat mendukung, kalau kita melihat standar mereka, kita menyesuaikan dengan keterbatasan yang dimiliki," ucap Widi.
3. Penjualan Dikritik, Tegaskan Sudah Sesuai dengan Bisnis Global
Jakpro angkat bicara terkait banyaknya kritikan terhadap rencana penjualan tiket Formula E pada Maret 2022 mendatang. Kritikan tersebut muncul lantaran lintasan Formula E di Jakarta hingga saat ini belum jelas.
Vice Managing Director Formula E Gunung Kartiko menilai, penjulan tiket Formula E sebelum lokasi pasti ditetapkan adalah hal wajar dalam bisnis global.
Yang terpenting, kata Gunung, negara penyelenggara yang menjadi tuan rumah ajang balap mobil listrik itu sudah jelas.
"Dalam bisnis entertainment global, adalah praktik yang wajar menjual tiket sebelum lokasi pasti ditetapkan, namun negara yang dituju sudah ada," kata Gunung dalam keterangan tertulis, Selasa 15 Februari 2022.
Dia menambahkan, penjualan tiket dilakukan oleh penyelenggara pusat.
"Tiket dijual sebelumnya melalui pre-sales dan pre-booking oleh penyelenggara pusat," jelas Gunung.
Advertisement