Stok Aman, Plt Wali Kota Bandung Minta Masyarakat Bijak Beli Minyak Goreng

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjamin stok minyak goreng satu harga di Kota Bandung aman tersedia.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 18 Feb 2022, 00:00 WIB
ilustrasi minyak goreng

Liputan6.com, Bandung - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjamin stok minyak goreng di Kota Bandung aman tersedia. Namun, Yana juga mengimbau agar perlu ada pembatasan dalam pembeliannya.

Oleh karena itu, dibentuklah regulasi berupa satu orang hanya bisa membeli maksimal dua liter minyak goreng. 

"Ini kita batasi supaya ada keadilan lah, orang beli paling banyak cuma boleh dua liter. Mudah-mudahan jadi lebih merata. Harganya juga harus sesuai dengan pemerintah, jangan lebih dari Rp14.000," kata Yana, Rabu (16/2/2022).

Meski di beberapa titik pasar masih ada pedagang yang menjual lebih dari harga semestinya, Yana menyatakan pihaknya telah mengajukan surat kepada Direktorat Jendral Perdagangan Dalam Negeri (Ditjen PDN) untuk mengambil langkah menangani masalah ini. 

"Memang masih ada yang menjual dengan harga yang lebih mahal karena mereka pakai stok minyak yang lama. Maka dari itu, kami berinisiatif untuk membuat surat pada Ditjen PDN untuk memberikan kebijakan terkait permasalahan ini," tuturnya.

Menanggapi isu kelangkaan minyak goreng yang terjadi tempo hari, Yana berpendapat persoalan ini hanya pada cara toko-toko ritel kecil seperti minimarket mengelola stok yang tersedia. Apalagi satu minimarket bisa memiliki sekitar 300 cabang dalam satu kota.

Dengan demikian, stok minyak goreng yang tersedia harus dibagi rata pada semua cabang. "Kalau analisis saya sepintas, itu bisa jadi karena stok minyak goreng di toko-toko level minimarket terbatas. Begitu buka toko, orang langsung beli, terus habis," ujarnya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Ketersediaan Minyak Goreng di Bandung

Ilustrasi minyak goreng. (dok. Unsplash.com/@epicantus)

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah juga mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam memilih dan membeli minyak goreng. 

"Masyarakat tidak perlu takut tidak kebagian dan malah jadi panic buying. Program ini berjalan sampai enam bulan. Jadi tenang saja. Kami juga punya data ketersediaan minyak di mini market dan supermarket Kota Bandung," katanya. 

Data terbaru pekan kedua Februari, Kota Bandung masih memiliki stok minyak goreng sebanyak 780 ribu liter. Stok ini akan tetap dikontrol agar semua masyarakat Kota Bandung bisa mendapatkannya secara merata. 

"Kita terus koordinasikan rutin bersama, saya mohonkan semua pimpinan ritel di Kota Bandung harus bisa menyediakan stok minyak goreng untuk masyarakat," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya