Pemkot Surabaya Pastikan Ketersediaan Vaksin Aman

Wali Kota Surabaya memastikan ketersediaan vaksin penguat mencukupi sehingga optimis mencapai target capaian vaksinasi khususnya lansia

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Feb 2022, 20:00 WIB
Warga menerima dosis vaksin booster COVID-19 Pfizer di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/1/2022). (JUNI KRISWANTO/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Pemkot Surabaya memastikan stok vaksin khususnya penguat atau buster aman. Pemerintah mengaku optimis capaian vaksinasi untuk mencegah covid-19 terpenuhi.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, vaksinasi penguat telah diadakan di sejumlah balai RW. Vaksin terebut bertujuan agar para lansia tidak terlalu jauh pergi ke puskesmas.

"Sebenarnya dari rumah ke rumah. Tapi banyak yang minta di balai RW, katanya biar seneng ketemu temannya, sesama lansia. Kalau lansia senang kan imunnya akan semakin bagus," kata Eri dilansir Antara, Rabu (16/2/2022).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina di Surabaya, mengatakan terus mengejar capaian vaksinasi penguat.

Capaian tersebut sesuai dengan target yang diminta oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

"Setiap harinya rata-rata dalam satu minggu terakhir sebanyak 15.000 - 18.000 dosis per hari," katanya.

Dari informasi yang didapat, hingga Minggu 13 Februari 2022 capaian vaksin dosis 3 sebesar 13,07 persen dari total masyarakat di Kota Surabaya.

Kemudian, untuk target sasaran lainnya pada percepatan vaksinasi penguat pada Sabtu (12/1) lalu, sudah menyasar lansia dan masyarakat umum secara bertahap.

Naniek mengatakan, sejak Jumat (4/2) sudah ada kebijakan resmi vaksinasi booster yang menyasar masyarakat umum berusia minimal 18 tahun secara luas di Kota Surabaya.

"Bagi masyarakat dengan jarak minimal 6 bulan dari dosis 2 dan telah memiliki E-tiket dosis 3 melalui aplikasi Peduli Lindungi, dapat diberikan vaksin booster," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya