Liputan6.com, Jakarta - Informasi mengenai pencapaian ekspor mobil Toyota Indonesia yang semakin menggeliat menarik perhatian pembaca Liputan6.com.
Selain itu, informasi lain seperti tips seputar ganti oli mesin, serta sejarah ekspor mobil Toyota Indonesia, turut menjadi sorotan pembaca.
Advertisement
Berikut ringkasan artikel otomotif terpopuler yang terangkum dalam top 3 berita hari ini:
1. Pencapaian Ekspor Toyota Indonesia 2022 Mendekati Sebelum Pandemi Covid-19
Tahun 2022 menjadi momentum kebangkitan kinerja ekspor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), setelah terdampak pandemi Covid-19 sejak 2020.
Hal tersebut, didukung dengan pengiriman perdana Toyota Fortuner ke Australia, sekaligus momentum pencapaian produksi ekspor 2 juta unit.
Direktur Eksternal Affairs PT TMMIN Bob Azam menyampaikan, sebelum pandemi Covid-19 atau pada 2019, Toyota mampu mengekspor sebanyak 200 ribu unit lebih secara completely built up (CBU).
Selengkapnya baca di sini
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Ganti Oli Secara Berkala agar Performa Kendaraan Selalu Terjaga
Oli atau pelumas menjadi sangat penting untuk menjaga performa kendaraan, baik mobil ataupun motor. Dengan begitu, memelihara mesin dengan menggunakan oli yang baik dan tetap menjadi wajib bagi pemilik roda empat atau roda dua.
Selaian itu, melakukan penggantian oli secara berkala, juga akan membantu mencegah terjadinya endapan dan kerak di mesin. Pasalanya, seiring berjalannya waktu, kemungkinan oli untuk tidak efektif dalam menstabilkan suhu dan melindungi bagian-bagian penting mesin bisa terjadi.
Alvin Suwarna, Direktur dari PT Sumber Suwarna Unisindo, sebagai distributor resmi PTT Lubricants Indonesia menjelaskan apabila mesin kendaraan kendaraan berjalan normal, jarang terpikirkan bahwa olinya memang baik dalam menjaga perawatan mesin kendaraan tersebut.
Selengkapnya baca di sini
Advertisement
3. Berawal dari Kijang Super, Begini Sejarah Ekspor Toyota hingga Tembus Pasar Australia
Indonesia mencetak sejarah dengan berhasil menembus pasar ekspor Australia, dengan pengapalan perdana Toyota Fortuner. Rencananya, sebanyak 600 unit SUV yang diproduksi Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) tersebut bakal dikirim tahun ini ke Negeri Kangguru.
Sejarah ekspor Toyota, dimulai pada 1987 dengan pengapalan perdana Kijang generasi ketiga (atau Kijang Super) ke Brunei Darussalam. Volume ekspor perdana ini masih dalam jumlah yang sangat sedikit yaitu 50 unit per bulan.
Sejalan dengan upaya untuk terus meningkatkan daya saing, momentum terbaik kegiatan ekspor Toyota dimulai sejak dipercayanya Toyota Indonesia dalam proyek IMV di tahun 2004.
Selengkapnya baca di sini
Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19
Advertisement