Duh, Kasus Covid-19 di Pasuruan Tembus 192 Orang Dalam Sehari

Pemda Pasuruan Jawa Timur menyebutkan hingga hari ini kasus aktif covid-19 di Kabupaten Pasuruan mencapai 539 orang tersebar di sejumlah kecamatan

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Feb 2022, 22:00 WIB
Ilustrasi virus corona COVID-19, omicron. (Photo by starline on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah daerah di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur mencatat temuan kasus positif covid-19 tembus 192 orang dalam sehari. Temuan tersebut dianggap rekor terbanyak dibanding periode sebelumnya.

Temuan tersebut setelah petugas kesehatan melakukan tracing dan ditemukan 192 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad menuturkan, jumlah tersebut merupakan hasil tracing dan tracking karena memiliki kontak erat dengan pasien yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 oleh petugas kesehatan.

Dari hasil tracing dan tracking yang dilakukan itu, 192 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Pasuruan ini bukan hanya orang dewasa melainkan anak-anak yang terpapar.

"Dari tambahan kasus ini bermacam-macam mulai dari ibu rumah tangga, tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, karyawan swasta bahkan anak-anak juga ada," ucapnya, Rabu (16/2/2022).

Atas dasar temuan itu, Syaifudin mengimbau kepada seluruh masyarakat Pasuruan untuk segera di vaksin. Meskipun dari jumlah baru itu dikatakannya mayoritas sudah mendapatkan vaksin.

Akan tetapi dari jumlah kasus itu masih terdapat juga masyarakat yang belum di vaksin Covid-19. Dia menyebutkan, hingga hari ini kasus aktif covid-19 di Kabupaten Pasuruan mencapai 539 orang.

"Dari jumlah tersebut, 58 orang tengah dirawat di RSUD Bangil, 9 orang di RSUD Grati, 50 orang di RS luar Pasuruan, 55 orang di SKB Pandaan, BLK Rejoso 56 orang, 12 orang di gedung isolasi luar daerah dan 299 orang menjalani isolasi mandiri," terangnya.

Sementara itu, dari temuan kasus baru tersebut tersebar di 21 kecamatan Kabupaten Pasuruan. Masing-masing terdiri dari 37 warga Kecamatan Bangil, 13 warga Beji, 18 warga Gempol, 5 warga Gondangwetan, 7 warga Grati, 6 warga Kejayan, 7 warga Kraton.

Selanjutnya tercatat 6 warga Lekok, 2 warga Lumbang, 3 warga Nguling, 14 warga Pandaan, 6 warga Pasrepan, 7 warga Pohjentrek, 4 warga Prign, 14 warga Purwosari, 4 warga Puspo, 4 warga Rejoso, 9 warga Rembang, 6 warga Sukorejo, 4 warga Tutur, 2 warga Winongan dan 2 warga Wonorejo.

"Kami mengimbau untuk masyarakat agar bersama-sama memperketat protokol kesehatan agar kita dapat melewati gelombang ketiga covid-19 ini," ujar dia.

Saksikan video pilihan berikut ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya