Antisipasi Lonjakan Omicron, Lapas Kelas IIA Bekasi PCR Puluhan Pegawai

Hensah menilai upaya ini cukup efektif untuk mendeteksi dini penyebaran Covid-19 di lingkungan Lapas.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 17 Feb 2022, 04:12 WIB
Pegawai Lapas Kelas IIA Bekasi jalani tes PCR untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron yang sedang melonjak di Kota Bekasi. (Istimewa

Liputan6.com, Bekasi - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bekasi gencar mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron yang sedang melonjak di Kota Bekasi, Jawa Barat. Terlebih mengingat penularan Omicron yang sangat cepat dibanding varian Delta.

Salah satu bentuk antisipasi, yakni dengan menggelar tes PCR kepada puluhan pegawai pengamanan Lapas. Tugas pegawai pengamanan yang kerap berinteraksi langsung dengan warga binaan, membuat resiko penularan cukup rentan.

"Hari ini Lapas Bekasi gelar PCR untuk 50 orang pegawai. Kegiatan ini sebagai bagian dari pencegahan penyebaran Covid-19 varian Omicron," kata Kalapas Kelas IIA Bekasi, Hensah, dalam keterangannya, Rabu (16/2/2022).

Menurutnya, kegiatan tes swab antigen maupun PCR rutin dilakukan, baik kepada pegawai maupun warga binaan. Hensah menilai upaya ini cukup efektif untuk mendeteksi dini penyebaran Covid-19 di lingkungan Lapas.

"Sehingga dengan harapan penyebarannya bisa terkontrol," ujar Hensah.

Pelaksanaan tes PCR ini juga diawasi langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Sudjonggo, yang menyaksikan melalui teleconference.

Sudjonggo mengimbau kepada pegawai yang merasa bergejala seperti flu, agar secepatnya melakukan tes PCR untuk mendeteksi dini penyebaran.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Ajukan Vaksin Booster

Ia juga mengingatkan kepada para pegawai Lapas agar memerhatikan kesehatan dan meningkatkan imun tubuh, dengan rajin berolahraga dan mengonsumsi vitamin.

"Untuk teman teman di penjagaan harus selalu memastikan bahwa keadaan tubuh harus selalu fit dan terbebas dari Covid-19," imbuh Sudjonggo.

Sebelumnya, Lapas Kelas IIA Bekasi juga melakukan berbagai upaya antisipasi penyebaran virus Covid-19. Diantaranya penyemprotan disinfektan di area perkantoran dan blok hunian, serta vaksinasi booster bagi pegawai lapas.

Pihak Lapas juga sedang mengajukan vaksin booster untuk para warga binaan. Dari total 2.062 warga binaan di Lapas Kelas IIA Bekasi, 90 persen diantaranya sudah menerima vaksinasi dosis kedua.

"Sudah diajukan ke Dinas Kesehatan Kota Bekasi melalui puskesmas terdekat kita. Untuk kapannya kita masih menunggu konfirmasi dari dinas terkait," ucap Hensah.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya