Liputan6.com, Jakarta Cristiano Ronaldo bisa meninggalkan Manchester United atau MU jika mereka gagal lolos ke Liga Champions. Ini tentu sesuatu yang tampaknya tidak terbayangkan ketika mereka menyambutnya kembali ke klub Liga Inggris ini pada Agustus lalu.
Paris Saint-Germain telah dikaitkan dengan pemain asal Portugal itu. Apalagi, masa depan Kylian Mbappe saat ini diselimuti ketidakpastian dengan kontraknya yang akan berakhir pada musim panas.
Baca Juga
Advertisement
Bayern Munchen dan AS Roma asuhan Jose Mourinho juga muncul sebagai pelamar potensial.
Mantan striker Norwich, Dean Ashton, membela sikap Ronaldo itu, sambil menyebut karena rekan-rekannya, seperti Rashford, Dalot dan Luke Shaw karena gagal memberinya servis yang cukup.
“Ini bukan salahnya untuk memulai,” kata Ashton kepada talkSPORT. “Dia [Ronaldo] marah karena layanannya seburuk itu," ujarnya.
Pembelian
Menurut dia, saat MU membeli Ronaldo memang tidak membeli pemain seperti dia sepuluh tahun lalu. Mereka membeli pemain seperti dia sekarang.
“Anda lihat Juve, dia tidak memasukkan tiga atau empat pemain kemudian menghancurkannya, meski dia tidak mencetak gol dari luar kotak penalti," kata Ashton.
Advertisement
Cara Lain
“Permainannya ada di dalam kotak penalti. Gerakan hebat, gerakan tajam, pengiriman, gol. Pemandangan gawang, belakang gawang," ujarnya.
“Manchester United bermain dengan cara lain kecuali apa yang dibutuhkan untuknya dan untuk mendapatkan yang terbaik darinya."
Dipertanyakan
Ashton mempertanyakan mengapa memiliki pencetak gol terbaik dalam sejarah sepak bola, tapi tidak memberinya layanan yang dia butuhkan?
“Rashford, mengapa dia terus mencoba melakukan knuckleball di setiap umpan silang? Dia hanya memberikannya kepada pemain pertama," kata Ashaton.
Advertisement
Layanan
“Mengapa Dalot dan Shaw melakukan crossing dari dalam, ketika itu memberi Ronaldo lebih sedikit kesempatan untuk melewatinya dan mengalahkan seorang bek?
“Ini adalah pria dengan lompatan yang luar biasa dan dia tidak mencetak gol sundulan Liga Premier. Apa? Mereka tidak memberinya layanan.”