Liputan6.com, Jakarta Pertandingan Atletico Madrid vs Levante berakhir di luar prediksi banyak pihak. Tuan rumah yang jauh diunggulkan secara mengejutkan justru kalah 0-1 dari tim juru kunci La Liga 2021/22, Levante.
Bertanding di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (17/2/2022), Atletico dikejutkan oleh aksi Gonzalo Melero yang berhasil menjebol gawang Jan Oblak pada menit ke-54. Skuad Colchoneros berusaha mengejar, tapi hingga pertandingan berakhir mereka tidak juga mampu menyamakan kedudukan.
Advertisement
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone tidak habis pikir dengan kekalahan ini. Dia tidak menyangka, pasukannya bakal tampil buruk saat berhadapan tim paling lemah di kompetisi domestik musim ini.
"Kami bermain sangat buruk," katanya usai pertandingan seperti dilansir dari Football Espana.
"Kami membuang kesempatan untuk berada di tempat yang lebih baik di La Liga dan kami harus melakukan upaya yang mengkhawatirkan," ujar pelatih asal Argentina itu menambahkan.
"Kekalahan sangat menyakitkan, dan itu selalu mengganggu dan menyakitiku," bebernya.
Berusaha Bersabar
Akibat kekalahan ini, Atletico memang tidak bisa beranjak di papan klasemen sementara La Liga 2021/2022. Atletico masih berada di urutan kelima dengan torehan 39 poin dari 24 pertandingan. Padahal kemenangan sejatinya bakal mengantar mereka menggusur Barcelona dari posisi keempat sekaligus menjaga peluang untuk bisa tampil di ajang Liga Champions pada musim depan.
Simeone tidak bisa menyembunyikan kekesalannya. Namun dia tidak ingin memperburuk situasi dengan langsung menyemprot para pemainnya. Dia ingin para pemain dalam kondisi tenang dulu.
"Hari ini kami santai dan besok kami bicara sebentar untuk menyampaikan apa yang ada di pikiranku dan untuk mengetahui apa yang mereka rasakan," beber mantan kapten timnas Argentina itu.
"Tim kami gembira dan antusias sebelum laga. Kami datang dari kemenangan yang sulit. Kami tidak tahu cara mengambil keuntungan dari itu, dan sekarang kami harus berupaya dua kali lipat."
Advertisement
Peluang Gusur Barcelona
Atletico kini memiliki poin yang sama dengan Barcelona yang berada di urutan keempat. Keduanya sama-sama mengemas 39 poin. Bedanya, Barcelona memiliki satu pertandingan lebih banyak.
Mengenai kondisi ini, Simeone enggan bicara banyak. Dia ingin pasukannya membuktikan hal itu di lapangan. "Banyak orang akan berpikir bahwa itu tidak mungkin, tetapi saya pikir itu mungkin," katanya. "Anda harus menunjukkan itu dengan perbuatan karena kata-kata sudah membosankan."