Liputan6.com, Jakarta -- Pemain sayap Porto dan Kolombia Luis Diaz merupakan salah satu bintang sepak bola musim panas pada 2021. Setelah ditransfer ke Liga Premier, ia resmi jadi punggawa Liverpool.
Kehadiran pesepak bola kelahiran 13 Januari 1997 ini dinilai jadi berkah tersendiri bagi Liverpool. Di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, misalnya, saat The Reds mampu mengungguli Inter Milan dengan skor 2-0 .
Baca Juga
Advertisement
Pemain berusia 24 tahun itu menyelesaikan Copa America sebagai pencetak gol terbanyak bersama Lionel Messi. Mereka masing-masing mencetak empat gol, dilansir dari laman footballtransfers, Kamis (17/2/2022).
Diaz tampil sebagai pemain sayap, biasanya di sisi kiri. Sebelum bergabung dengan Liverpool, ia dikontrak Porto seharga 7 juta euro atau Rp113 miliar pada 2019.
Di musim pertamanya bersama klub, Luis Diaz membuat 34 penampilan sebagai starter di semua kompetisi, mencetak 14 gol dan mencatatkan tiga assist. Meski golnya turun sedikit jadi 10 di semua kompetisi pada 2020/21, assist-nya tercatat meningkat dari tiga menjadi enam.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bakat Alami
Menggiring bola disebut sebagai bakat alami Luis Diaz. Selain, ia juga punya tembakan mengesankan dan cerdik dalam menemukan ruang untuk melakukan tendangan ke gawang.
Saat Copa America, ia membantu Kolombia berada di posisi ketiga berkat penampilannya. Diaz juga berhasil mengoleksi empat gol.
Advertisement
Adaptif
Dengan kualitas yang dimiliki Diaz, ia diyakini mampu bermain untuk tim mana pun. Tidak mudah menemukan pemain seperti dia.
Ia disebut mirip Sancho. Keduanya bersenang-senang di lapangan. Mereka merasakan tekanan dan bermain dengan cara yang sama di tim mana pun.
Klub Lain
Chelsea dan Spurs sebelumnya adalah dua klub utama yang dikaitkan dengan Diaz, tetapi diyakini bahwa Liverpool memimpin perlombaan untuk mendapatkan tanda tangannya.
The Reds mengincar pemain sayap yang bisa bertindak sebagai pengganti potensial Mohamed Salah. Ia bisa juga memberi persaingan untuk pemain Mesir dan orang-orang seperti Sadio Mane dan Diogo Jota.
Advertisement