PP Perbasi Tunjuk Manajer Baru Untuk Timnas Basket Indonesia

Jeremy Santoso menyampaikan target yang akan dia capai sebagai manajer baru Timnas Basket Indonesia jelang FIBA Asia Cup 2022

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Feb 2022, 17:00 WIB
Timnas Basket Indonesia (Dok Perbasi)

Liputan6.com, Jakarta PP Perbasi menunjuk Jeremy Santoso sebagai manajer baru bagi timnas bola basket Indonesia. Jeremy menggantikan Maulana Fareza Tamrella dalam persiapan timnas menghadapi FIBA Asia Cup 2022 dan Piala Dunia FIBA 2023. 

Dalam waktu dekat, Jeremy akan menjalani debutnya untuk mempersiapkan timnas menghadapi window kedua Kualifikasi FIBA World Cup 2023 yang akan digelar 24 Februari 2022. 

“Menjadi suatu kebanggaan dan tanggung jawab yang besar bagi saya dapat ditunjuk oleh Perbasi dan BTN untuk menjalankan tugas sebesar ini,” ucap Jeremy Santoso dilansir dari antaranews.com

“Target saya sangat straightforward. Saya harus dapat membantu membuat kondisi situasi terbaik untuk seluruh komponen tim agar dapat memberikan performa terbaik saat menjalankan tugasnya yang dapat menghasilkan tim kita lolos ke Piala Dunia FIBA 2023,” tambah Jeremy.


Memperketat Penerapan Protokol Kesehatan

Timnas Basket Indonesia Gagal Bendung Filipina (Ist)

Demi mewujudkan target tersebut, Jeremy akan memperketat penerapan protokol kesehatan di lingkungan timnas, mengingat kondisi Covid-19 yang tidak bisa diprediksi. 

Manajer baru ingin memastikan seluruh personel tim untuk mematuhi atura terkait Covid-19 yang sudah ditetapkan FIBA. Hal ini dilakukan agar timnas Indonesia bisa fokus pada pertandingan dan mencegah pemain yang terpapar virus Corona. 

Asisten Manajer Timnas Basket Indonesia, Ferry Jufri menambahkan bahwa pemain dan ofisial akan ditempatkan di hotel selama persiapan menghadapi window kedua kualifikasi. Selama di hotel, pemain dan ofisial akan terisolasi dengan penghuni hotel lainnya. Begitupula dengan akses lift yang digunakan. 

Sebelum memasukiin gelembung pelatnas, seluruh personil juga diwajibkan melakukan tes PCR sebelum gabung dengan timnas Indonesia. Selain itu, untuk pemain yang pernah terpapar Covid-19 harus menjalani dua kali tes. 

“Timnas Indonesia harus menjalani karantina terlebih dahulu sambil menunggu hasil tes keluar. Jika dinyatakan negatif maka bisa langsung bergabung dengan tim. Ini memang ribet dan makan waktu. Tapi inilah bagian keserusan kami agar semue terproteksi dan bisa fokus pada pertandingan,” jelas Ferry. 


Window Kedua Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023

Timnas Indonesia akan melakoni dua pertandingan pada window kedua Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023. Pertandingan akan diawali dengan menantang tuan rumah Arab Saudi pada 24 Februari, dilanjutkan melawan Yordania pada 27 Februari. 

Selain itu, PP Perbasi juga telah memanggil 22 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan, namun hanya 12 pemain yang akan dibawa untuk mengikuti Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 di Arab Saudi

Penulis: Jesslyn Koesman

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya