IHSG Tinggalkan Posisi 6.800 pada Sesi I

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Kamis (17/2/2022), IHSG melemah 0,77 persen ke posisi 6.797,63.

oleh Agustina Melani diperbarui 17 Feb 2022, 13:34 WIB
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Kamis (17/2/2022). Investor asing pun melakukan aksi jual saham.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melemah 0,77 persen ke posisi 6.797,63. Indeks LQ45 merosot 1,08 persen ke posisi 965,94. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.859,70 dan terendah 6.790,59. Sebanyak 321 saham melemah sehingga menekan IHSG. 167 saham menguat dan 183 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 955.202 kali dengan volume perdagangan 17,2 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 6,7 triliun. Investor asing jual saham Rp 5,51 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.316.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham PURE melonjak 27,69 persen

-Saham IATA melonjak 25,35 persen

-Saham UFOE melonjak 24,85 persen

-Saham TRIN melonjak 21,94 persen

-Saham SUPR melonjak 20 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham LFLO melemah 9,52 persen

-Saham FLMC melemah 9,4 persen

-Saham AMAR melemah 7 persen

-Saham LPIN melemah 6,99 persen

-Saham KINO melemah 6,96 persen

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya