Komisi II DPR Bantah Anggota KPU-Bawaslu Terpilih Sama seperti Pesan Berantai yang Beredar

Komisi II DPR RI menetapkan nama-nama anggota KPU RI dan Bawaslu RI periode 2022-2027. Anehnya, sederet nama itu sama persis dengan paket nama dalam pesan berantai yang tersebar.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Feb 2022, 14:38 WIB
Ilustrasi Gedung KPU (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi II DPR RI menetapkan nama-nama anggota KPU RI dan Bawaslu RI periode 2022-2027. Anehnya, sederet nama itu sama persis dengan paket nama dalam pesan berantai yang tersebar.

Saat uji kelayakan dan kepatutan baru dimulai pada Senin (14/2/2022), muncul paket nama yang disebut disepakati oleh koalisi pemerintah. Namun, anggota Komisi II DPR RI, Anwar Hafid, membantah nama yang beredar sama dengan yang akhirnya terpilih.

Anwar menekankan, urutan anggota KPU dan Bawaslu yang terpilih berbeda dengan daftar yang sudah beredar lebih dulu. "Kalau yang beredar itu kan berbeda dengan urutan yang tadi malam," ujar Anwar di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (17/2).

Nama yang terpilih sebagai anggota KPU dan Bawaslu berdasarkan voting tertutup di Komisi II. Setiap fraksi yang diwakili Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) memberi suara kepada calon-calon yang ada.

Menurut Anwar, calon yang suaranya tinggi diurutkan dari nomor satu. Contohnya, nama Betty Epsilon Idroos berada di urutan satu calon anggota KPU RI, karena banyak mendapat dukungan fraksi.

"Itu kenapa bisa urutan itu berdasarkan suara terbanyak. Contoh Ibu Betty. Ibu Betty hampir semua fraksi mendukung dia. Sehingga namanya nomor satu," katanya.

"Sehingga itu bukti bahwa sebenarnya yang beredar itu tidak sama dengan hasil keputusan kita," tutur poltikus Partai Demokrat ini.


Urutan Hasil Voting

Kantor Bawaslu RI Foto:Ist (Arfandi/Liputan6.com)

Nama-nama cadangan calon anggota KPU dan Bawaslu juga diurutkan berdasarkan hasil voting. Anwar mengatakan hal ini juga membuktikan terdapat dinamika dalam voting yang dilakukan internal Komisi II. "Nah itu menunjukkan bahwa dinamika proses pemilihan itu benar-benar terjadi dan itu ada skor-skor suara masing-masing," ujarnya.

Komisi II telah menetapkan calon anggota KPU dan Bawaslu pada Kamis (17/2). Tujuh calon anggota KPU RI yang terpilih adalah:

1. Betty Epsilon Idroos

2. Hasyim Asya'ri

3. Mochamad Afifudin

4. Parsadaan Harahap

5. Yulianto Sudrajat

6. Idham Holik

7. August Melasz

Lima calon anggota Bawaslu RI yang terpilih:

1. Lolly Suhenty

2. Puadi

3. Rahmat Bagja

4. Totok Hariyono

5. Herwyn Jefler Hielsa Malonda


Isi Pesan Berantai

Sementara, pada hari Senin (14/2), sempat beredar pesan berantai nama calon anggota KPU dan Bawaslu yang disepakati koalisi pemerintah. Padahal saat itu merupakan hari pertama uji kelayakan dan kepatutan.

Berikut bunyi pesan tersebut:

Kesepakatan di partai koalisi per tadi malam:

KPU :

1. Parsadaan Harahap (HMI/Golkar)

2. Idham Holik (HMI/Nasdem)

3. Betty Epsilon Idroos (HMI/Nasdem)

4. August Mellaz (non muslim/PDIP)

5. Yulianto Sudrajat (GMNI/PDIP)

6. Mochammad Afifuddin (PMII/PKB)

7. Hasyim Asy'ari (Ansor/Gerindra)

Bawaslu :1. Rahmat bagja (HMI/Golkar)2. Puadi (HMI/Gerindra)3. Totok ( GMNI/PDIP)4. Herwyn Jefler Hielsa Malonda (Non Muslim/Nasdem)5. Lolly Suhenty (PMII/PKB)

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya