Polisi Dalami Dugaan Novi Amelia Depresi Sebelum Tewas, Temannya Akan Diperiksa

Polisi akan memeriksa teman Novi Amelia untuk mengungkap motif model majalah dewasa itu bunuh diri. Sebelum ditemukan tewas, Novi Amelia dikabarkan tengah mengalami depresi.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 17 Feb 2022, 16:55 WIB
Novi Amelia (Liputan6.com/Panji Diksana)

Liputan6.com, Jakarta - Isu model majalah dewasa, Novi Amelia mengalami depresi sebelum ditemukan tewas bunuh diri mengemuka. Kepolisian sampai saat ini masih mendalami informasi tersebut.

Novi Amelia ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan pada Selasa (16/2/2022) pagi.

Kanit Reskrim Polsek Pancoran, Iptu Abdullah menerangkan, motif bunuh diri Novi Amelia masih terus diselidiki. Dugaan sementara sejauh ini, korban mengalami depresi.

"Dugaan kuatnya depresi," kata dia saat dihubungi, Kamis (17/2/2022).

Abdullah mengatakan, dugaan itu muncul setelah penyidik menelaah perilaku Novi Amalia beberapa tahun silam. Menurut dia, korban menunjukkan perilaku seperti orang yang depresi.

"Itu dia karena dari track record sebelumnya seperti itu. Dan sempat ada yang ngomong dia (korban) berobat depresi," ujar dia.

 


Teman Novi Amelia Akan Diperiksa Polisi

Novi Amelia mengungkapkan kebahagiaannya saat menjawab beberapa pertanyaan wartawan (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Karena itu, penyidik saat ini sedang mencari teman dekat korban untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Hal ini dinilai dapat membuat terang motif bunuh diri Novi Amelia.

"Ini kita lagi menunggu teman-teman korban dimintai keterangan untuk menguatkan kalau memang itu (motif) depresi," kata Abdullah.

 


Kumpulkan Bukti Ungkap Motif Bunuh Diri

Novi Amelia

Abdullah mengaku tak mau berspekulasi lebih jauh. Pihak kepolisian dalam hal ini sedang mengumpulkan bukti-bukti agar motif bunuh diri bisa terungkap.

"Keterangan itu mesti kita dalami dulu polisi gak bisa begitu aja. Nanti kami interogasi rekan korban tanyakan pergaulan dia seperti apa," ucap dia.


Kontak Bantuan

Ilustrasi sedang menelepon polisi (pixabay)

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.    

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya