Liputan6.com, Jakarta - Kantor Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Barat ditutup sementara setelah 20 orang pegawainya terpapar virus corona Covid-19.
"Kantor kita lockdown sampai batas waktu yang belum ditentukan, karena ada 20 orang yang positif," kata Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Barat, Rosyik Muhammad saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (17/2/2022).
Baca Juga
Advertisement
Rosyik mengatakan, awalnya dua orang pegawainya terpapar Covid-19 pada awal Februari 2022. Setelah dilakukan penelusuran (tracing), jumlah pegawai yang terpapar virus corona bertambah menjadi 20 orang.
Kini 20 pegawai yang positif tersebut tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. "Mereka gejala ringan jadi hanya menjalani isolasi mandiri," kata Rosyik, seperti dikutip dari Antara.
Karena kondisi tersebut, Sudin Dukcapil Jakarta Barat belum bisa membuka pelayanan secara langsung di kantornya, terutama untuk perekaman e-KTP.
Masih Buka Layanan Online
Meski begitu, Sudin Dukcapil Jakarta Barat tetap menerima layanan secara online atau daring melalui aplikasi Alpukat Betawi.
Layanan itu berupa penggantian identitas di dalam KTP atau akta hingga memperbaiki surat-surat penting yang rusak.
"Kalau layanan online kita masih buka. Kita tetap menerima layanan di aplikasi Alpukat Betawi dan call center kita," jelas dia.
Advertisement