Terendam Banjir, Listrik di 204 Gardu PLN Bekasi Diputus Sementara

Ratusan gardu listrik yang terdampak banjir, tersebar di empat unit layanan pelanggan, yakni Bantargebang, Prima Bekasi, Bekasi Kota, dan Babelan, dengan ketinggian air bervariasi.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 17 Feb 2022, 19:21 WIB
Warga duduk dalam perahu karet saat mereka mengungsi ke tempat yang lebih tinggi selama banjir di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (17/2/2022). Hujan deras yang dikombinasikan dengan perencanaan pembuangan limbah kota yang buruk sering menyebabkan banjir besar. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Liputan6.com, Jakarta - PLN menerjunkan puluhan personel untuk memulihkan jaringan listrik di Kota/Kabupaten Bekasi yang terganggu akibat banjir, sejak Rabu malam 16 Februari 2020. Hingga Kamis siang, 204 gardu disebutkan masih terendam banjir.

Ratusan gardu listrik yang terdampak banjir, tersebar di empat unit layanan pelanggan, yakni Bantargebang, Prima Bekasi, Bekasi Kota, dan Babelan, dengan ketinggian air bervariasi.

Kondisi ini membuat pihak PLN terpaksa memutuskan sementara aliran listrik, untuk memastikan keamanan kepada sekitar 35.298 pelanggan yang terdampak banjir.

"Tapi jangan khawatir, petugas kami bergerak cepat untuk memantau dan mengamankan, untuk kemudian kembali memulihkan pasokan listrik tersebut," kata Manager PLN UP3 Bekasi, Rahmi, dalam keterangannya, Kamis (17/2/2022).

Menurutnya, sudah ada puluhan personel yang diterjunkan untuk memulihkan kembali jaringan listrik di setiap gardu.

"Total ada 62 personel yang disiagakan. Mereka saat ini sudah di lapangan guna upaya pemulihan kelistrikan dampak banjir," ujar Rahmi.

Ia menegaskan, pihaknya akan terus bersiaga memantau kondisi wilayah terdampak, guna memastikan keamanan dan keselamatan para pelanggan.

"PLN akan melakukan pemulihan listrik di lokasi terdampak banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, serta kedua belah pihak yaitu PLN dan tokoh masyarakat menandatangani berita acara penyalaan listrik," paparnya.


Waspada bahaya listrik di musim hujan

Rahmi mengatakan, pihaknya juga berkoordinasi dengan aparatur pemerintah setempat untuk memetakan titik banjir, sehingga bisa menentukan langkah apabila terjadi bencana banjir yang berdampak pada distribusi listrik.

"PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter," imbuhnya.

 


6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya