Begal Modus Beli Ponsel Lewat COD di Tanjung Priok, Jari Korban Putus Kena Celurit

Ricky mengatakan, sosok yang mengaku pembeli ternyata tidak sendirian di lokasi. Ada beberapa rekannya turut menghampiri korban sambil mengacungkan senjata tajam.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 17 Feb 2022, 20:31 WIB
Ilustrasi.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang remaja berinisial IT menjadi korban begal ketika hendak bertransaksi barang dengan pembeli. Peristiwa itu terjadi di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (17/2/2022) dini hari WIB.

Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Ricky Prenata Vivaldy, menerangkan, korban berniat menjual ponsel miliknya. Lalu, ada seseorang yang hendak membeli ponsel tersebut.

Ketika itu, mereka pun sepakat bertemu di suatu tempat. Namun, tempat pertemuan mereka ditentukan oleh seseorang yang mengaku pembeli.

"Si korban ini jual handphone. Dia mau COD-an. Akhirnya kata si pembeli sudah di sini," kata dia saat dihubungi, Kamis (17/2/2022).

Ricky mengatakan, sosok yang mengaku pembeli ternyata tidak sendirian di lokasi. Ada beberapa rekannya turut menghampiri korban sambil mengacungkan senjata tajam, salah satunya celurit.

"Setelah dari sana dia mungkin ketemu pembelinya. Tiba-tiba keluar lagi, mungkin teman-temannya. Mereka menodong," ujar dia.


Pelaku 4 Orang

Ilustrasi.

Ricky mengatakan, korban yang memegang ponsel langsung diserang oleh para pelaku. Ricky menyebut, berdasarkan kesaksian korban, jumlah ada empat orang.

"Korban lagi pegang handphone dicelurit terus kenalah jarinya," kata dia.

Akibat kejadian itu, beberapa jari korban putus akibat terkena sabetan senjata tajam. Sementara itu, Ricky menyebut kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. "Pelaku katanya 4 orang. Ini masih dalam pengejaran," kata dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya