Perempuan Pakistan Memaku Dahinya demi Punya Anak Laki-Laki

Perempuan Pakistan itu tetap berharap bisa melahirkan anak laki-laki meski hasil USG menunjukkan janin yang dikandungnya adalah perempuan.

oleh Komarudin diperbarui 18 Feb 2022, 19:03 WIB
ilustrasi bayi (Sumber: Unsplash) / Luma Pimentel

Liputan6.com, Jakarta - Banyak cara yang dilakukan untuk memiliki anak laki-laki. Namun, apa yang dilakukan seorang perempuan di Pakistan terbilang aneh dan membahayakan.

Saat datang ke 'orang pintar', perempuan yang sedang hamil itu diminta menancapkan paku di dahinya. Perempuan di Kota Peshawar, Pakistan itu yakin dengan cara itu, ia akan melahirkan seorang anak laki-laki, dilansir dari laman DW, Kamis, 17 Februari 2022.

Alih-alih terwujud, perempuan itu terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Ahli saraf Haider Suleman yang merawat korban di Rumah Sakit Lady Reading, mengatakan paku telah menembus tengkorak kepala perempuan itu. Beruntung, paku itu belum tembus ke otaknya.

"Dia mengatakan bahwa seorang wanita di wilayahnya melakukan hal yang sama (memukul paku) dan melahirkan anak laki-laki, meskipun USG menunjukkan anaknya yang belum lahir perempuan," kata Suleman kepada outlet berita Pakistan Dawn.

Menancapkan paku di dahi merupakan cara umum di Pakistan bagi orang-orang yang mencari solusi spiritual untuk masalah yang sedang mereka alami. Kebanyakan yang menyarankan itu adalah tabib.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Viral

Ilustrasi bayi perempuan. (Photo by Picsea on Unsplash)

Insiden itu menjadi perhatian pihak berwenang setelah hasil rontgen korban menjadi viral. Polisi memeriksa konten yang viral itu untuk menyelesaikan kasus ini.

"Tim juga akan menyelidiki mengapa insiden tersebut tidak dilaporkan ke polisi oleh dokter yang merawat," kata kepala polisi setempat, Abbas Ahsan.


Di Rumah Perempuan

Ilustrasi bayi menangis (Pixabay)

Belum diketahui, apakah wanita itu menancapkan paku ke kepalanya sendiri atau apakah seseorang membantunya, tetapi menurut Suleman, itu semua terjadi di rumah perempuan itu. Anggota keluarga tidak berhasil mencungkil paku dari kepalanya.

Perempuan yang memaku kepalanya itu dikatakan sudah memiliki tiga anak, tapi semuanya perempuan. Ia berharap dengan cara itu, ia dapat melahirkan anak laki-laki.


Suami Tak Senang

Ilustrasi bayi. (Photo by Yan Ots on Unsplash)

Staf rumah sakit memberi tahu Dawn bahwa wanita itu mengatakan suaminya tidak senang dengannya karena dia tidak akan melahirkan anak laki-laki. Jika tidak melahirkan anak laki-laki, ia akan ditinggal oleh suaminya.

Bayi laki-laki biasanya lebih disukai di negara-negara Asia Selatan, termasuk di Pakistan. Anak laki-laki dianggap memberikan jaminan sosial dan ekonomi yang lebih baik bagi orangtua. Saat ini, "orang pintar" tersebut sedang diburu pihak berwenang karena mendorong korban melukai dirinya sendiri.


Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19

Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya