Waspada Lonjakan Covid-19 Pemkot Malang Kembali Buka Tempat Isoter

Kota Malang sebelumnya sudah membuka tempat isolasi terpusat yakni di Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Feb 2022, 09:00 WIB
Pemerintah Kota Malang menggunakan gedung SKB Pandanwangi mulai Kamis, 17 Februari 2022 untuk tempat isoter pasien. Hal itu seiring peningkatan signifikan kasus Covid-19 di Kota Malang sejak awal Februari ini (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Jakarta Pemkot Malang kembali membuka tempat isolasi terpusat (isoter) untuk di tengah lonjakan kasus positif covid-19.

Tempat isolasi terpusat tersebut berada di gedung SKB di daerah Pandanwangi, Blimbing Kota Malang Jawa Timur. Langkah ini diketahui sebagai antisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19 di Kota Malang.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengungkapkan Kota Malang sebelumnya sudah membuka tempat isolasi terpusat yakni di Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard (RSLIB).

Namun, isoter ini tidak hanya bagi warga kota tetapi juga warga dari Kabupaten Malang, Kota Batu dan warga luar daerah. 

"Jadi Isoter di gedung SKB ini khusus untuk warga Kota Malang, agar pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan baik," ucapnya, Kamis (17/2/2022).

Sutiaji berharap isoter SKB dapat membantu warga Kota Malang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan pemulihan dalam proses penyembuhan Covid-19. 

"Kapasitasnya sebanyak 50 kasur. Selain itu, saya sedang berkoordinasi dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk membuka kembali isoter di Jalan Kawi," paparnya.

Sutiaji mengucapkan terima kasih kepada selurub masyarakat Kota Malang yang tetap disiplin protokol kesehatan secara ketat dalam beraktivitas sehari-hari. Ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah mengerti dan tingkat literasi mereka juga baik dalam menekan penyebaran virus Covid-19.

"Kami terus berupaya mengendalikan penyebaran Covid 19 dengan menekan Bed Occupancy Rate (BOR). Langkah yang dilakukan Pemkot Malang adalah melakukan penguatan tracing dan pemulihan agar lonjakan penyebaran virus Covid-19 dapat teratasi serta berharap tingkat kesembuhan juga semakin tinggi," harapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya