Liputan6.com, Pacitan - Kreativitas warga Pacitan patut diacungi jempol. Mengatasi langka dan mahalnya minyak goreng, mereka memproduksi minyak kelapa.
Rupanya aktivitas produktif ini tak luput dari dari pantauan Polres Pacitan. Polisi lantas turun tangan membantu dan mendampingi warga membuat minyak goreng alami berbahan kelapa ini.
Para polisi itu bahu-membahu mulai mengambil kelapa tua, mengupas, mengukur, memeras atau mengambil santan hingga memasak menjadi minyak goreng.
Baca Juga
Advertisement
Kapolres Pacitan, AKBP Wiwit Ari Wibisono, mengatakan pendampingan tersebut dilakukan mengingat saat ini minyak goreng langka. Dia berharap masyarakat dapat memanfaatkan kelapa sebagai bahan baku minyak, sehingga kebutuhan rumah tercukupi.
“Iya, saya beserta anggota di rumah Kepala Desa Ketepung Hadi Wiyono, membantu bagaimana cara pembuatan minyak goreng dengan bahan kelapa. Hal ini agar warga bisa membuat sendiri untuk kebutuhan keluarga,”katanya, mengutip laman Polres Tuban, Kamis (17/2/2022).
Orang nomor satu di lingkup Polres Pacitan itu menjelaskan, minyak goreng dari kelapa ini kualitasnya lebih bagus. Sebab, bahan dan prosesnya masih alami. Selain itu, dipercaya minyak kelapa juga berkhasiat untuk kesehatan.
“Ini lebih sehat untuk dikonsumsi, blondonya bisa buat makan rasanya manis. Begitu minyaknya juga selain buat masak, bisa buat obat juga kan,” dia menjelaskan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Bagikan ke Masyarakat
Menurut dia, sekali membuat proses dari awal hingga menjadi minyak goreng siap saji, membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam. Setelah sari santan mengumpal dan sebagian menjadi minyak goreng lalu disaring dan lakukan peacing.
“Setelah masak selesai, kita bungkus atau bisa juga dimasukkan botol,” jelasnya.
Tak hanya mendampingi membuat minyak goreng, para anggota polisi tersebut langsung membagikan kepada masyarakat secara gratis. Dengan harapan bisa membantu untuk kebutuhan tiap harinya.
“Ini kita langsung bagi kepada masyarakat gratis, dengan harapan dapat meringankan beban mereka. Dan ini bisa dibuat oleh masyarakat juga,”ungkap, Kapolres Pacitan, AKBP Wiwit Ari Wibisono.
Advertisement