Liputan6.com, Jakarta Pesatnya jumlah kasus Covid-19 di awal tahun 2022 ini, Pemerintah Daerah Banyuwangi Jawa Timur mengaktifkan kembali tempat isolasi terpadu (Isoter) di Dormitory Wisma Atlet.
Dari data yang berhasil dihimpun daerah yang memiliki julukan Sunrise of Java memiliki jumlah kasus baru sebanyak 1.171 lebih. Sesuai peruntukannya, Dormitory Wisma Atlet menjadi tempat yang dikhususkan bagi warga yang terpapar Covid-19 untuk menjalani isolasi.
Kalaksa BPBD Banyuwangi, Ilzam Nurzali menuturkan kapasitas tempat isoter ini mampu menampung pasien Covid-19 sebanyak 50 orang.
Baca Juga
Advertisement
Keputusan mengaktifkan kembali tempat isolasi terpadu ini karena jumlah kasus Covid-19 meningkat tajam setelah dilakukan tracing dan tracking.
"Saat ini, sebanyak 10 orang menjalani isolasi terpadu di lokasi ini. Jumlah ini terus bertambah seiring semakin meningkatnya jumlah warga yang positif Covid-19," kata dia, Jumat (18/2/2022).
Dari jumlah 10 orang itu sebelumnya 2 pasien telah diperbolehkan pulang. Karena mereka dinyatakan dalam kondisi negatif dari Covid-19 dan membaik.
“Kasus aktif saat ini cukup cepat perkembangannya, saat ini datanya mencapai 1171 lebih, tapi didominasi pasien OTG,” jelasnya.
Dia juga meminta agar warga memperketat dan disiplin protokol kesehatan. Karena, melihat penyebaran kasus di daerahnya berkembang cukup cepat.
“Prokes yang ketat dihimbau kepada seluruhnya, prokes ini sangat berguna untuk mengantispasi penularan Covid-19 ini. Karena, tingkat penyebaran omicron ini tiga sampai empat kali lipat dibandingkan dengan varian delta,” paparnya.
Selain menjaga prokes, dia juga berharap kepada masyarakat untuk bisa menjaga kondisi imunitas tubuh dengan cara istirahat yang cukup.
