Liputan6.com, Jakarta Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan mengabulkan gugat cerai Dhena Devanka terhadap suaminya, Jonathan Frizzy. Hak asuh anak pun jatuh ke tangannya.
Tak hanya itu, Jonathan Frizzy wajib mengirim uang 30 juta rupiah per bulan. Merespons putusan hakim, kubu Jonathan Frizzy dikabarkan akan mengajukan banding.
Baca Juga
Advertisement
Paman sang aktor, Benny Simanjuntak ikut “bernyanyi” atas putusan Majelis Hakim. Ia menilai uang 30 juta rupiah per bulan terlalu besar untuk Jonathan Frizzy. Seperti apa?
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Terlalu Besar
“(Uang tunjangan) 30 juta kayaknya terlalu besar itu menurut saya. Karena kan Jonathan itu juga belum ada pekerjaan tetap yang menghasilkan bulanan,” kata Benny Simanjuntak.
Melansir video interviu di akun Instagram pribadinya, Benny Simanjuntak mendukung Jonathan Frizzy mengajukan banding. Ia juga mengkritisi Dhena Devanka yang hingga kini pakai nama belakang suami.
Advertisement
Kita Banding
“Bahwa kita banding, cuma ya infonya kalau saya sih menekankan setelah hari ini jangan lagi Dhena menggunakan nama Frizzy. Kan sudah diputuskan, termasuk di mana pun jangan menggunakan nama Frizzy,” pintanya.
“Kalau masalah putusan ini, saya harap Ijonk banding saja. Karena kan sebenarnya, di (gugatan) itu dia tidak ada minta hak asuh. Dia hanya meminta hak perwalian. Artinya hak perwalian itu minta uangnya saja,” Benny Simanjuntak menambahkan.
Perkara Hak Asuh
Dalam kesempatan itu, Benny Simanjuntak mempertanyakan putusan hakim memberikan hak asuh anak kepada Dhena Devanka. Ia menyebut, mantan istri Ijonk tak meminta hak asuh anak.
“Kalau hak asuh tidak ada dia minta dalam gugatan. Kenapa hak asuh ke dia, kalau masalah punya waktu, dia juga kerja. Pulang-pulang malam enggak pulang ke rumah juga enggak ada masalah,” ocehnya.
Advertisement
Tidak Fair
Bersama unggahan video ini, Benny Simanjuntak terang-terangan menyebut putusan majelis hakim tidak adil. “Tidak fair, banyak kejanggalan! Banding!” tulisnya pada 17 Februari 2022.
Ketika ditanya awak media soal strategi banding kubu Jonathan Frizzy, ia tak berkenan membahas detail. “Jadi kita lihat saja, Jonathan akan banding,” jawab Benny Simanjuntak ringkas.