Liputan6.com, Banyuwangi Pemkab Banyuwangi menggelar festival kali bersih untuk menjadikan kali di Bumi Blambangan tersebut bebas sampah.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyatakan, program ini sebagai bagian dari upaya menuju pola hidup masyarakat menjadi lebih bersih dan sehat, termasuk di dalamnya dengan mewujudkan sungai yang bersih
Advertisement
"Ini merupakan salah satu cara untuk turut mengubah pola hidup menjadi lebih bersih. Kita dorong dengan berbagai cara," ungkapnya, Jumat (18/2/2022).
Dengan terjadinya perubahan hidup yang lebih bersih itu, harap Ipuk, akan menimbulkan dampak yang luas.
"Tidak sekadar pada kebersihan lingkungan saja dampaknya. Dengan lingkungan yang bersih, situasi akan nyaman. Hadir wisatawan. Lalu, muncul aktivitas ekonomi, dan seterusnya," terang Ipuk.
Salah satu bagian yang kerap menjadi sasaran dari pola hidup yang tidak menjaga kebersihan adalah sungai. Oleh karena itu, menurut Ipuk, Festival Kali Bersih perlu dilakukan. Dengan festival ini diharapkan dapat menggugah kesadaran warga sepanjang sungai untuk terlibat menjaga kebersihannya.
"Kita harus bersama-sama dengan masyarakat untuk menjaga sungai. Tidak mengotori sungai dengan membuang sampah dan limbah. Atau menjadikan sungai sebagai MCK," terang Ipuk.
Bukan Sekedar Seremonial
Festival ini merupakan gerakan bersama antara pemerintah dengan segenap elemen masyarakat di seluruh kecamatan di Banyuwangi. Mereka gotong royong membersihkan sungai dari sampah plastik dan non-organik lainnya.
"Ini gerakan yang tidak sebatas seremonial saja. Tapi, akan berjalan secara reguler, terutama dalam mengedukasi warga," jelas Ipuk.
Advertisement