Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak Dua orang direksi BUMN, Muhammad Fajrin Rasyid (Telkom) dan Maya Watono (Injourney) masuk dalam daftar Fortune Top 40 Indonesia. Masuknya dua direksi ini dinilai sebagai bukti kesuksesan sumber daya milenial di BUMN.
Menteri BUMN Erick Thohir menilai, Fajrin dan Maya membuktikan kesuksesan transformasi sumber daya di BUMN. Kesuksesan ini dibuktikan oleh respons pasar yang positif akan sosok dua milenial di kursi direksi BUMN.
"Transformasi resource di BUMN tak hanya sekadar menempatkan milenial di posisi strategis, tapi juga bagaimana para milenial ini menunjukkan eksestensinya dan ini diakui oleh pasar," ujar Erick Thohir, Jumat (18/2/2022).
salah satu penentu dari kesuksesan sebuah organisasi adalah sumber daya internal yang dimiliki. Menurut Erick, dengan sumber daya yang berpotensi, adaptif, serta memiliki karakter yang baik BUMN akan terus bertransformasi mengikuti perkembangan zaman.
"Oleh karenanya peran anak muda seperti Fajrin dan Maya ini sangat dibutuhkan BUMN. Tak sekadar berusia muda, tapi juga memiliki jiwa muda yang adaptif, bersemangat, dan tentu memiliki karakter yang baik," ujar Erick.
Baca Juga
Advertisement
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Terus Beri Kesempatan Anak Muda
Erick pun tak ragu untuk terus memberi kesempatan bagi anak muda di kursi strategis BUMN. Dengan talent pool, pelatihan, serta transfornasi sumber daya internal BUMN, Erick menjamin bahwa kesempatan anak muda untuk berkiprah terbuka lebar,
"Saya yakin Fajrin dan Maya bukanlah yang terakhir. Akan terus bermunculan anak-anak muda yang duduk di kursi direksi BUMN yang akan berkiprah di pentas nasional bahkan internasional”.
“Saya juga percaya, para pemimpin muda di BUMN lainnya seperti Arga M Nugraha dari BRI dan Adityo Kusumo dari WIKA dan banyak lagi yang lainnya akan memainkan peranan penting bukan hanya sekarang tapi di masa depan. Insya Allah, anak muda Indonesia mampu menjadikan Indonesia yang kuat dan berdaulat,” tutup Erick.
Advertisement