Liputan6.com, Palembang - Perkebunan karet di Sumatera Selatan (Sumsel), cukup berpotensi untuk masuk ke pasar ekspor karet mancanegara, terutama di negara-negara yang membutuhkan bahan baku karet alami.
Hal tersebut yang dilihat Wakil Ketua Umum (Waketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perdagangan, Dian Prasetio.
Baca Juga
Advertisement
Ketika dia mengunjungi pabrik dan gudang karet setengah jadi yang dikelola PT Restu Graha Dana di Kota Palembang, dia melihat potensi besar ekspor karet setengah jadi tersebut, mampu menembus pangsa pasar internasional.
Dalam kunjungannya pada hari Jumat (18/2/2022), Dian Prasetio melihat secara langsung jalannya ekspor karet yang didapatkan dari pembeli Rusia. Serta terlibat langsung dalam mendukung jalannya produksi karet Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Palembang.
“Hal ini perlu dipersiapkan dalam memulai ekspor karet perdana dari Sumsel, kepada pembeli di Rusia. Setidaknya, sekitar 1.000 - 2.000 MT akan dikirimkan oleh PT. Restu Graha Dana ke Rusia per bulannya,” ucapnya.
Apalagi permintaan karet alam dari Sumsel, sangat diminati Rusia. Karena karet setengah jadi tersebut, bisa menjadi solusi alternatif dari karet sintesis.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Ekonomi UMKM
Dia juga mengharapkan, dengan adanya produksi dan ekspor karet tersebut, dapatmembuka peluang ekspor UMKM-UMKM lain ke Rusia.
“Kadin Indonesia dan PT. Restu Graha Dana, akan selalu mendukung UMKM-UMKM untuk selalu berproduksi dan memperluas ekspor. Agar dapat membantu peningkatan ekonomi UMKM Indonesia, serta meningkatkan neraca dagang ekspor Indonesia,” ujarnya.
Advertisement