Liputan6.com, Jakarta Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan anak muda harus percaya diri dan tak pernah malu dengan latar belakang yang dimilikinya.
Hal ini disampaikannya saat bertemu secara daring dengan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) pada Jumat (18/2/2022).
Baca Juga
Advertisement
Adapun selain kader dua organisasi tersebut, turut hadir juga politikus PDIP Maruarar Sirait atau akrab disapa Ara.
"Jangan merasa malu dengan latar belakangmu. Tapi malulah apabila tidak bisa menjalankan tugas dari atasanmu," kata dia.
Dia pun mengingatkan, anak muda selalu menjaga loyalitas di era globalisasi saat ini. Bahkan, dia menyinggung apa yang pernah terjadi oleh Ara.
"Lihat Ara bagaimana dia sudah siap dilantik (jadi menteri) lalu dibatalkan. Dia tetap sabar. Kalau saya belum tentu kuat seperti dia," kata Luhut.
Meski demikian, masih kata dia, hal ini tak membuat dirinya sakit hati dengan Presiden Jokowi.
"Dia tidak berhenti mendukung pak Jokowi. Dia tidak sakit hati," kata Luhut.
Loyalitas Penting
Menurut Luhut, loyalitas sangat penting untuk membangun bangsa ini untuk lebih baik.Selain itu, dia menekankan kader GMKI terus menebar kenaikan dan tidak berbohong.
"Kaliaan anak-anak muda jangan jadi pelengkap penderita. Harus punya karakter dan mampu bekerja keras agar bisa dipercaya orang," kata dia.
Sementara, Ketum GMKI Jefry Gultom memuji kinerja Luhut dalam menangani pandemi Covid-19.
"Penyelesaian kasus Covid-19 di negeri ini Luhut tak pernah gentar sedikit pun berusaha menuntaskannya," kata dia.
Advertisement