Fakta-Fakta di Balik Heboh Bocah Disunat Jin di Banyuwangi

Warga Banyuwangi, Jawa Timur sempat heboh gara-gara ada seorang bocah yang diduga disunat jin. Bocah yang itu diketahui bernama Abdurahman Khafidz Raharjo

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 19 Feb 2022, 09:00 WIB
Abdurahman Khafidz Raharjo (7), warga Dusun Krajan, Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, memperlihatkan alat kelaminya ketarik ke belakang mirip disunat, diduga disunat jin (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Warga Banyuwangi, Jawa Timur sempat heboh gara-gara ada seorang bocah yang diduga disunat jin. Padahal bocah yang diketahui bernama Abdurahman Khafidz Raharjo sama sekali belum pernah disunat.

Secara tiba-tiba kulit alat kelamin bocah berumur 7 tahun itu ketarik ke belakang mirip disunat. Orang tua khafiz, Budi Joyo menyebut itu merupakan peristiwa aneh yang menimpa anaknya.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (15/2/2022) di Dusun Krajan, Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Banyuwangi. Tepat menjelang sore kejadian ini baru diketahui oleh ibu Khafiz.

Budi mengaku tidak tahu persis bagaimana peristiwa aneh itu bisa terjadi. Ia mengetahui kabar tersebut dari istrinya.

Kejadian seperti yang dialami oleh Khafiz ternyata ada penjelasan medisnya. Untuk lebih lanjutnya, yuk simak fakta-fakta di balik heboh bocah disunat jin di Banyuwangi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Disebut Parafimosis

Pengertian-Penyebab-Gejala-Pengobatan-Penyakit-Parafimosis

Kejadian aneh bagi orang tua Khafiz ternyata bukan yang pertama kalinya di dunia medis. Direktur RSUD Blambangan dr Widji Lestarino menjelaskan, kejadian seperti yang dialami Khafiz disebut parafimosis.

Parafimosis merupakan kondisi di mana kulup penis ketarik ke belakang dan tidak dapat ditarik kembali ke posisi normal. Penampakan parafimosis terlihat seperti orang yang telah disunat.

Dapat Berakibat Fatal

Berdasarkan penuturan dr Widji Lestarino, jika parafimosis dibiarkan terlalu lama bisa berakibat fatal. Bahkan, bisa terjadi kerusakan.

Lebih parahnya, kepala penis bisa membengkak berwarna merah kebiruan. Hal ini karena disebabkan oleh aliran darah yang terhambat.

 


Mitos yang Berkembang di Masyarakat

Sebagian masyarakat mempercayai jika fenomena parafimosis sebenarnya adalah disunat jin. Namun, argumen yang sudah lama berkembang di masyarakat itu dibantah oleh dr Widji Lestarino.

Menurut Rio, sapaan akrabnya, fenomena parafimosis yang disebut disunat jin hanya mitos yang berkembang di masayarakat. Bagi medis, kejadian tersebut adalah hal lumrah atau sering terjadi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya