Liputan6.com, Jakarta Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memastikan akses wisata menuju Gunung Bromo via Kabupaten Malang Jawa Timur tetap dibuka. Meskipun wilayah tersebut berstatus level 3 PPKM.
Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi dan Humas TNBTS Sarif Hidayat menegaskan pihaknya akan tetap menerapkan prokes secara ketat.
"Terkait wisata Bromo, kami mengambil kebijakan untuk memberi kesempatan kepada pengunjung dari semua pintu masuk, termasuk dari Coban Trisula Malang," katanya dilansir Antara, Jumat (19/2/2022).
Baca Juga
Advertisement
Dia menjelaskan, berdasarkan Inmendagri terbaru wilayah penyangga kawasan Bromo yang lain masih berstatus level 2. Sehingga, akses untuk menuju kawasan Bromo dari Kabupaten Malang tetap dibuka.
Namun demikian, selain perketat protokol kesehatan, pihaknya tetap membatasi jumlah pengunjung yang masuk dalam kawasan taman nasional tersebut.
"Tiga kabupaten penyangga berada pada level 2 PPKM dan hanya Kabupaten Malang yang berstatus level 3. Pembatasan kuota 50 persen pengunjung," ujarnya.
Sebagai infromasi, kawasan wisata Bromo terletak di empat wilayah yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Pasuruan.
Penetapan kuota kunjungan wisatawan tersebut adalah Bukit Cinta dengan kapasitas 62 orang dan Bukit Kedaluh bagi 2014 orang per hari, Penanjakan, 444 orang per hari, Mentigen 110 orang per hari dan Savana Teletubbies sebanyak 638 orang per hari.
"Kunjungan wisatawan tidak selalu penuh, termasuk pada saat akhir pekan. Terkadang penuh, namun terkadang juga masih menyisakan kuota," ujar Sarif.
