FTSE Bakal Ubah Penghuni Indeks, Ada Saham EMTK hingga HRUM

Perubahan konstituen dalam indeks FTSE itu akan berlaku efektif setelah penutupan pada Jumat, 18 Maret 2022

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Feb 2022, 17:03 WIB
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Financial Times Stock Exchange (FTSE) bakal mengubah susunan saham konstituen Global Equity Index Asia Pacific ex Japan ex China Regional yang efektif pada Maret 2022.

Mengutip laman ftserussell.com, Sabtu (19/2/2022), perubahan konstituen dalam indeks FTSE itu akan berlaku efektif setelah penutupan pada Jumat, 18 Maret 2022, dan mulai 21 Maret 2022.

Namun, perubahan tinjauan indeks saham dapat direvisi hingga Jumat 4 Maret 2022, dan efektif Senin 7 Maret 2022. Tinjauan indeks berubah akan dianggap final.

FTSE Russell merupakan penyedia indeks pasar saham yang dimiliki seluruhnya oleh London Stock Exchange.

Mengutip laman FTSE Russel, berikut saham-saham yang masuk ke dalam dan keluar dari indeks.

Pada indeks saham kapitalisasi besar ada PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang masuk. Namun, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) keluar dari indeks saham kapitalisasi besar dan pindah ke indeks saham kapitalisasi menengah.

Di indeks saham kapitalisasi menengah ada saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM).Di indeks saham kapitalisasi kecil ada dua saham yang masuk yaitu PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) dan PT Harum Energy Tbk (HRUM). Sedangkan saham PT Kresna Graha Sekurindo Tbk (KREN) keluar dari indeks saham kapitalisasi kecil.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Micro Cap Addition

Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu sejumlah saham dari Indonesia juga masuk micro cap addition antara lain PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI), PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC), PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA),PT Bank Victoria Tbk (BVIC), PT Erajaya Swawemba Tbk (ERAA).

Selain itu, PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK), PT MD Pictures Tbk (FILM), PT MNC Investama Tbk (BHIT), PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV), PT Multipolar Tbk (MLPL), PT Multipolar Technology Tbk (MLPT).

Kemudian PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), PT Pan Brothers Tbk (PBRX), PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI), PT PP Properti Tbk (PPRO), PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA), PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Supra Boga Lestari Tbk (BOGA), PT Temas Tbk (TMAS), dan PT Wintermar Offsore Marine Tbk (WINS).

Sedangkan yang keluar antara lain PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT DMS Propertindo Tbk (KOTA) dan PT MNC Studios International Tbk (MSIN).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya