Menko Airlangga Bongkar Penyebab Munculnya Varian Omicron di Afrika Selatan

Munculnya varian omicron di Afrika Selatan tidak terlepas dari akses terhadap vaksinasi yang belum merata ke seluruh dunia

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Feb 2022, 20:30 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Kagama Depok, Peringatan Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan, Rabu (10/22/2021).

Liputan6.com, Jakarta Munculnya varian omicron di Afrika Selatan tidak terlepas dari akses terhadap vaksinasi yang belum merata ke seluruh dunia. Akibatnya, tren pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung harus menghadapi tantangan dari dampak gelombang kesekian penyebaran Covid-19.

"Omicron ini karena vaksinasi yang rendah di Afrika Selatan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat membuka acara Kick off Meeting Y20 Indonesia 20202, G20 Presidensi Indonesia, Jakarta, Sabtu (19/2/2022).

Untuk itu, sebagai pemimpin Presiden G20, Indonesia mengkampanyekan pemberian akses vaksinasi yang merata di seluruh negara. Hal ini menjadi program prioritas yang penting untuk didorong.

Termasuk juga mendorong agar akses terhadap vaksin untuk mengejar target vaksinasi global. Caranya dengan melakukan advokasi dan berbagai instrumen lainnya yang bisa menghasilkan dampak berkelanjutan.

"Ini menjadi salah satu program prioritas kita," katanya.

 


Keterlibatan Generasi Muda

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Perekonomian (Foto:@Kemenko Perekonomian)

Dalam forum ini, Airlangga meminta generasi muda (pemuda) untuk turut serta mensukseskan kampanye tersebut. Tujuannya agar proses pemulihan ekonomi kembali berjalan dan merata di setiap negara.

Dia juga menantikan berbagai ide segar dan inovatif dari pemuda dalam rangka penyusunan kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan.

"Y20 ini mendukung G20 Presidensi untuk melibatkan pemuda dalam rangka menuju pemulihan ekonomi dan pengambilan kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan," kata dia mengakhiri.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya