Liputan6.com, Jakarta - Supermodel Amerika Serikat Bella Hadid ikut bersuara terkait tentang pelarangan hijab di negara bagian Karnataka, India. Lewat akun Instagram pribadinya, ia lantang bicara soal itu.
"Bukan tugas Anda untuk memberi tahu wanita apa yang harus atau tidak boleh mereka kenakan, terutama yang berkaitan dengan iman dan keamanan," tulis model Muslim berusia 25 tahun itu, dikutip dari India Times, Sabtu (19/2/2022).
Baca Juga
Advertisement
Bella menambahkan, "bukan tugas Anda memberi tahu wanita apakah mereka boleh belajar atau berolahraga. Hal itu terutama yang berkaitan dengan iman dan keamanan".
Wanita berhijab di Prancis tidak diperbolehkan mengenakan hijab ke sekolah, berolahraga, berenang, bahkan di foto di KTP mereka. Mereka tidak bisa menjadi pekerja sipil atau bekerja di rumah sakit dengan hijab.
"Untuk mendapatkan magang, sebagian besar universitas akan mengatakan, satu-satunya cara untuk mendapatkannya adalah dengan melepas hijab. Ini konyol dan benar-benar terlihat betapa Islamofobia dunia bahkan tanpa mengakuinya. Mengenai RUU-RUU baru ini, baik yang sedang dalam proses maupun yang sudah," kata dia.
Dalam unggahan lain sebelumnya, Bella Hadid menyatakan tentang pelecehan dan diskriminasi perempuan muslim, "Meskipun berbagai bentuk jilbab dan penutup kepala mulai muncul dalam mode, mari kita tetap mengingat perjuangan sehari-hari, pelecehan, dan diskriminasi yang dihadapi wanita Muslim secara teratur karena iman mereka. dan apa yang mereka perjuangkan."
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pelecehan dalam Dunia Mode
Bella juga mengatakan bahwa ia bukan ingin mengatakan apa yang benar atau salah dalam hal mengenakan penutup kepala dalam mode. Selain itu, bukan juga tempatnya ia bicara tentang bagaimana perasaan wanita berhijab.
"Jika kita melihat semakin banyak apresiasi terhadap hijab dan penutup dalam mode, kita juga harus mengakui siklus pelecehan yang dialami oleh wanita Muslim dari semua etnis berbeda dalam mode secara teratur di rumah mode, terutama di Eropa & Amerika," singgung Bella.
Advertisement
Dukung Hoda
Bella ikut serta menyuarakan keadilan untuk remaja muslim di New Zealand bernama Hoda. Remaja wanita muslim menerima perlakuan tak senonoh bahkan kekerasan dari sesama teman sekolahnya. Perempuan itu mendapat perlakuan keji itu di lingkungan Sekolah Menengah Wanita Otaga.
"Aku menangis. Cerita Hoda membuatku marah dan sakit hati. Kita perlu mengubah pola pikir salah terkait polemik ini. Aku benar-benar menyayangkan sikap tak hormat seperti itu. Mari ajarkan kepada semua anak-anak kita untuk mencintai sebelum membenci masyarakat beragama Islam," kata dia.
Desakan
Dalam unggahan yang lain, Bella mendesak Prancis, India, Quebec, Belgia, dan negara-negara lain di dunia yang diskriminatif terhadap wanita Muslim, untuk memikirkan kembali keputusan apa yang telah mereka.
"Terima kasih telah menggunakan platform Anda untuk menyebarkan kesadaran, Anda luar biasa," puji seorang warganet. "Wanita pemberani," puji penggemarnya yang lain.
Baca Juga
Top 3 Berita Hari Ini: Gaya Titiek Soeharto Berkebaya Saat Foto Bareng Anggota Keluarga Kerajaan Thailand dan Malaysia
Bella Hadid Dituding Munafik karena Tampil di Victoria's Secret Fashion Show 2024 yang Diduga Terafiliasi Israel
Ajang Reuni, Intip 8 Gaya Para 'Angels' dengan Sayap Mewah di Victoria's Secret Fashion Show 2024
Advertisement