Waspada, BMKG Keluarkan Peringatan Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Termasuk DKI Jakarta

BMKG memprakirakan hujan lebat disertai kilat dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia, pada Minggu (20/2/2022).

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 20 Feb 2022, 08:21 WIB
Seorang pejalan kaki mengenakan jas hujan berjalan di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Jumat (18/2/2022). BMKG mengungkapkan potensi curah hujan meningkat dan cuaca ekstrem sepanjang 17-23 Februari 2022. Sejumlah wilayah diminta waspada dampak yang terjadi dari cuaca buruk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan lebat disertai kilat dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia, pada Minggu (20/2/2022).

Peringatan dini tersebut seperti dikutip dari situs BMKG, Jakarta, Minggu.

BMKG menginfokan, hujan lebat disertai kilat dan angin kencang itu berpotensi terjadi di Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur.

Juga Bali Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, serta Papua Barat.


Sirkulasi Siklonik Terpantau di Halmahera

Sejumlah kendaraan melintas saat hujan di Bundaran HI, Jakarta, Jumat (18/2/2022). BMKG mengungkapkan potensi curah hujan meningkat dan cuaca ekstrem sepanjang 17-23 Februari 2022. Sejumlah wilayah diminta waspada dampak yang terjadi dari cuaca buruk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

BMKG mengungkapkan sirkulasi siklonik terpantau di Halmahera dan sebelah selatan Laut Arafuru yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Laut Banda bagian utara hingga Laut Arafuru bagian timur.

Daerah konvergensi ini juga terpantau memanjang dari Aceh hingga perairan Kepulauan Nias, pesisir timur Lampung hingga perairan barat Lampung, di Sulawesi Tengah, di Maluku dan dari Papua Barat hingga Papua bagian Tengah.

BMKG menyebut, kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya