Artis TikTok Remi Bader Digandeng Victoria's Secret untuk Uji Koleksi Bikini Ukuran XXL

Victoria's Secret makin agresif membuktikan diri telah mengubah citranya menjadi lebih inklusif.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 20 Feb 2022, 13:31 WIB
Remi Bader, model sekaligus artis TikTok yang digandeng Victoria's Secret untuk menguji koleksi baju renang ukuran XXL. (dok. Instagram @remibader/https://www.instagram.com/p/CZscTjEptT3/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Victoria's Secret makin agresif demi membuktikan diri bahwa brand itu kini mendukung gerakan inklusif. Sebagai bagian dari itu, mereka menggandeng Remi Bader, seorang model sekaligus artis TikTok yang kerap menyuarakan soal inklusivitas dengan cara jenaka, per 17 Februari 2022.

Perempuan berusia 26 tahun itu ditunjuk sebagai duta dan konsultan bagi koleksi PINK, lini busana di bawah bendera Victoria's Secret. Kolaborasi itu mengemban misi memberdayakan perempuan muda agar lebih berdaya dan mengapresiasi tubuh mereka secara positif (body positivity).

"Untuk memulainya, saya membantu misi itu terwujud dengan meluncurkan #PINKSwim berukuran XXL," tulisnya di akun Instagram miliknya @remibader, 18 Februari 2022.

PINK Swim merupakan koleksi bikini yang awalnya hanya menyediakan ukuran besar secara online saja. Bader bergabung untuk memberi masukan sekaligus menguji beragam produk PINK untuk pemilik tubuh berukuran XXL, selama setahun ke depan.

Dikutip dari laman WWD, Minggu (20/2/2022), Bader juga akan terlibat dalam berbagai kegiatan promosi. Di antaranya meluncurkan rangkaian produk PINK favoritnya yang terkurasi.

Dia juga akan bertugas sebagai juri untuk program tahunan Pink With Purpose. Ia akan memilih 10 anak muda yang akan memperoleh hibah senilai 25 ribu dolar AS untuk mendanai proyek yang mendukung perubahan positif di komunitas mereka maupun planet Bumi.

Ia juga akan bergabung dalam kampanye kesehatan mental yang digagas brand itu sekaligus mementoring 250 perwakilan di seluruh AS. "Aku sangat berterima kasih bisa bekerja sama dengan brand yang mau mendengarkan masukanku dan peduli tentang membuat perubahan," ia menyambung.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Sempat Frustasi

Remi Bader, model sekaligus artis TikTok yang digandeng Victoria's Secret untuk menguji koleksi baju renang ukuran XXL. (dok. Instagram @remibader/https://www.instagram.com/p/CZNZ2mNp-2q/Dinny Mutiah)

Dalam akun Instagram pribadinya, Remi Bader mengenang kembali pengalamannya 1,5 tahun lalu saat sering kesulitan mencari busana yang tepat setiap kali ada pemotretan. Ia mendatangi butik satu per satu, tapi tak satupun yang menyediakan busana berukuran 10 atau 12.

"Aku ingat dengan frustasi menelepon ayahku dan menumpahkan unek-unekku tentang harapanku memiliki platform untuk berbicara tentang bagaimana tidak adilnya ini dan bisa terhubung dengan orang-orang yang merasakan hal yang sama," tulisnya.

Beberapa bulan kemudian, ia mewujudkan keinginannya via TikTok. Celotehnya tentang kurangnya inklusivitas di industri fesyen itu ternyata mengubah hidupnya. Ia merasa bersyukur bisa membantu mendorong dunia ke arah yang lebih inklusif.

"Di mana orang-orang sepertiku dapat lebih bahagia dan nyaman dengan tubuhnya sendiri," imbuh dia seraya menegaskan bahwa kemitraannya dengan Victoria's Secret barulah permulaan.

 

 


Tanggapan Victoria's Secret

Remi Bader, model sekaligus artis TikTok yang digandeng Victoria's Secret untuk menguji koleksi baju renang ukuran XXL. (dok. Instagram @remibader/https://www.instagram.com/p/CW1mVL9JmAm/Dinny Mutiah)

"Kami suka bagaimana Remi menggunakan platformya untuk mendorong batas dan membuat perubahan nyata," puji Amy Hauk, CEO PINK.

Ia mengklaim labelnya selalu berupaya memperbaiki diri dan memastikan para konsumen merasa diberdayakan dan percaya diri menggunakan rangkaian produk mereka. Kemitraan itu akan dimulai dengan melebarkan range ukuran kategori busana renang hingga XXL dan menyediakannya di seluruh toko mereka mulai bulan depan.

Transformasi Victoria's Secret dari brand lingerie yang mementingkan tubuh langsing menjadi lebih inklusif dimulai sejak 2018. Saat itu, pendapatan mereka terus menurun karena selera konsumen berubah dan gerakan #MeToo. Publik pun mengkritik standar kecantikan Victoria's Secret karena dianggap tidak masuk akal.


Model Down Syndrome

Sofia Jirau, model down syndrome pertama Victoria's Secret. (dok. Instagram @sofiajirau/https://www.instagram.com/p/CYZ5a0BFVXj/)

Sebelumnya, Sofia Jirau lebih dulu bergabung dengan Victoria's Secret sebagai model pertama dengan down syndrome. Bersama 17 perempuan down syndrome lain, model 24 tahun itu mempromosikan koleksi baru merek "Love Cloud" yang dirilis tepat pada Hari Valentine, Senin, 14 Februari 2022.

Mengutip CNN, kampanye Love Cloud dibuat untuk memperkuat komitmen brand dalam menyambut dan merayakan keberagaman perempuan. Kolaborasi itu menunjuk "tangan kanan" Anna Wintour, Raul Martinez, sebagai direktur kreatif barunya.

Jirau mengawali karier sebagai model di Puerto Rico sejak 2019. Pada tahun yang sama, ia meluncurkan toko fesyen online yang sukses, bernama Alavett, yang namanya berarti "Saya menyukainya." Bagi Jirau, jadi model iklan Victoria’s Secret merupakan impian yang terwujud.

"Suatu hari saya memimpikannya, saya mengerjakannya, dan hari ini mimpi itu jadi kenyataan. Saya akhirnya bisa memberi tahu Anda rahasia besar saya. Saya adalah model Victoria's Secret pertama dengan down syndrome," tulis Jirau di unggahan Instagram pribadinya, Senin, (14/2/2022). (Natalia Adinda)

 


6 Fakta Menarik tentang Fashion

Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya