Asupan yang Baik untuk Ibu Menyusui Menurut Ahli Gizi, Apa Saja Ya?

Mengatur asupan sehari-hari jadi hal yang penting bagi ibu menyusui.

oleh Diviya Agatha diperbarui 21 Feb 2022, 11:00 WIB
ilustrasi ibu menyusui/Photo by Zahed Ahmad on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta Mengatur asupan sehari-hari agar sehat dan seimbang jadi hal yang penting, terutama bagi ibu menyusui. Mengingat tak hanya untuk diri sendiri, melainkan untuk produksi ASI yang berkualitas.

Menurut ahli gizi Mochammad Rizal, yang juga aktif di media sosial dalam akun @rizalnutritionist, ada beberapa asupan yang dinilai baik bagi ibu menyusui.

Pertama, makanan yang kaya akan protein. Usai melahirkan atau saat sedang menyusui, ibu membutuhkan tambahan protein sekitar 20 gram per harinya.

"Sumber protein bisa ikan, ayam, telur, daging, tahu, tempe, kedelai, kacang-kacangan polong. Selain sumber protein mereka juga kaya zat gizi mikro misal zat besi, asam folat, kalsium," ujar Rizal pada Health Liputan6.com ditulis Minggu, (20/2/2022).

Tak hanya itu, hal kedua yang menjadi penting untuk ibu menyusui. adalah memiliki cairan yang cukup. Rizal menyarankan untuk mengonsumsi cairan sebanyak tiga hingga 3,5 liter per hari.

Namun, cairan tersebut pun tak harus melulu air putih. Anda bisa menambahkan variasi lainnya untuk memenuhi kebutuhan cairan tersebut.

"Cairan harus cukup, tidak harus hanya dari air putih saja. Bisa divariasikan dengan susu, jus, smoothies, air kelapa, makanan berkuah, dan lain-lain," kata Rizal.

Ketiga, dalam hal makanan yang memiliki kandungan lemak, Rizal menjelaskan bahwa sebaiknya mengonsumsi makanan dengan lemak baik seperti ikan laut, minyak jagung, atau alpukat, misalnya.


Produksi ASI lancar

Selain asupan yang telah dijelaskan sebelumnya, memproduksi ASI dengan lancar juga menjadi concern bagi ibu menyusui. Terkait hal tersebut, ada pula yang bisa dicoba oleh Anda para ibu menyusui.

"Daun kelor dan daun torbangun, mengandung fitosterol yang bisa membantu merangsang dan melancarkan produksi ASI," ujar Rizal.

Dua dedaunan tersebut juga bisa diolah atau divariasikan dalam berbagai macam bentuk. Seperti air rebusannya, olahan teh, kapsul. Serta, diolah menjadi jus, sayuran yang ditumis atau lalapan.

"Intinya semakin bervariasi dan beragam makanan yang dikonsumsi sesuai dengan masing-masing jenisnya yakni sumber karbo, protein, lemak, sayur lima warna, dan buah, maka semakin bagus karena semakin lengkap zat gizi yang didapatkan," kata Rizal.


Infografis

Infografis Syarat Lansia, Komorbid hingga Ibu Menyusui Disuntik Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya