Liputan6.com, Jakarta - Senam irama adalah nomor yang memadukan gerakan tari dengan alunan musik. Senam irama mumumnya terdiri dari sejumlah bagian, mulai pemanasan, inti, hingga pendinginan.
Senam ini semula disebut sebagai modern gimnastik. Seiring dengan berjalannya waktu, nama tersebut berubah menjadi olahraga gimnastik, hingga akhirnya dikenal dengan istilah senam irama atau gimnastik ritmik.
Advertisement
Terdapat dua jenis senam irama yang biasa dipraktikkan oleh pesenam, yakni senam irama dengan alat dan senam irama tanpa alat.
Senam irama dengan alat membutuhkan bantuan properti pelengkap seperti gada, simpai, tali, selendang, atau bola. Sementara itu, senam irama tanpa alat bisa dilakukan tanpa properti apa pun.
Secara umum, senam irama terdiri dari beberapa unsur. Unsur-unsur tersebut meliputi ketepatan irama, kesinambungan gerakan, dan keluwesan, yang bermanfaat untuk melatih anggota tubuh. Simak ulasan lengkap mengenai manfaat senam irama pada halaman selanjutnya!
1. Menguatkan Otot
Senam irama yang dilakukan secara rutin akan membantu menguatkan jaringan otot seseorang. Alasannya, gerakan dalam senam irama diklaim mampu melatih otot agar lebih lentur dan kuat.
Otot yang lentur pada gilirannya bakal meningkatkan jangkauan gerak tubuh, serta mengurangi potensi kaku dan cedera ketika melakukan aktivitas dengan intensitas berat.
Advertisement
2. Menjaga Tubuh Tetap Ideal
Dilansir dari situs resmi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Utara, senam irama merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan serta memperoleh bentuk tubuh yang ideal.
Gerakan pada senam irama dapat mempercepat proses pembakaran lemak, sekaligus mengencangkan otot bagian lengan, perut, pinggul, dan paha. Alhasil, orang yang rutin melakukan senam irama bisa memperoleh bentuk fisik proporsional.
3. Merawat Kesehatan Tulang
Gerakan dalam senam irama akan mendorong seseorang untuk mencari tumpuan dan menopang berat tubuh. Hal ini secara tidak langsung bermanfaat untuk melatih kekuatan tulang, sekaligus mencegah terjadinya masalah tulang seperti osteoporosis.
Advertisement
4. Optimalisasi Fungsi Otak
Dikutip dari situs resmi Diaspora Sumatera Utara, senam irama dinilai mampu mengoptimalkan dan merawat fungsi otak.
Pasalnya, senam irama terdiri atas paduan musik dan gerakan yang dinilai efektif menurunkan kadar hormon epinefrin dan kortisol–faktor pencetus stres–dalam tubuh.
Meningkatnya fungsi kerja otak selanjutnya bakal berdampak pada bertambahnya fokus dan daya ingat seseorang, serta mengurangi risiko terjadinya penyakit kognitif seperti Alzheimer.
5. Menjaga Keseimbangan Fisik
Senam irama tersusun dari berbagai gerakan yang konsisten. Oleh karena itu, melakukan aktivitas senam irama secara rutin dapat membantu memperbaiki dan meningkatkan keseimbangan tubuh seseorang.
Advertisement