Liputan6.com, Manchester - Manchester United atau MU sukses meneruskan tren positifnya di Liga Inggris. Setan Merah menekuk Leeds United 4-2 di Elland Road, Minggu (20/2/2022) malam WIB.
Kemenangan besar di laga tandang Liga Inggris ini tak terlepas dari strategi jitu pelatih sementara MU Ralf Rangnick. Juru taktik asal Jerman itu sukses mengembalikkan keadaan usai selisih gol di babak pertama mampu dikejar oleh The Whites.
Advertisement
Seperti diketahui, usai unggul 2-0 di babak pertama, Leeds United mampu menyamakan kedudukan di awal paruh kedua. Anak asuh Marcelo Bielsa itu sukses melesatkan dua gol secara beruntun hanya dalam kurun waktu dua menit.
Berturut-turut dua gol tersebut dicetak Rodrigo Moreno (53’) dan Raphinha (54’). Disisi lain, melihat keadaan tersebut, Rangnick langsung bergerak cepat untuk mengubah strategi permainannya.
Benar saja, strategi yang diterapkan Ralf Rangnick berbuah manis. MU menambah dua gol dan pulang dengan perasaan bahagia.
Lantas, strategi jitu apa saja yang diterapkan Rangnick dalam pertandingan tersebut? Berikut tiga strategi Rangnick yang sukses membawa kemenangan bagi MU seperti dilansir Daily Star:
1. Melakukan Pergantian Pemain
Usai Leeds United menyamakan skor menjadi 2-2, Rangnick merespon hal tersebut dengan mengganti dua pemain. Rangnick mengganti Paul Pogba dan Jesse Lingard secara bersamaan.
Meski Pogba tampil apik di sepanjang paruh pertama, Rangnick memutuskan mengganti pemain berpaspor Prancis itu dengan Fred. Rangnick memasukkan Fred guna menambah daya sentuh dan penguasaan bola di lini tengah.
Sementara posisi Lingard digantikan pemain muda Anthony Elanga. Masuknya Elanga berguna untuk menambah daya gedor Setan Merah. Mengingat, Elanga masih memiliki banyak energi dan bisa memanfaatkan kecepatannya untuk mengecoh lawan.
Benar saja, penggantian kedua pemain tersebut memberikan dampak positif bagi MU. Fred sukses mencetak gol ketiga bagi Setan Merah di menit ke-70. Kemudian Elanga menutup pesta di pertandingan ini melalui sepakan terukurnya di menit ke-88.
Advertisement
2. Mempertahankan Sosok Kapten Tim
Kapten MU, Harry Maguire memang tengah mendapat banyak kritikan akhir-akhir ini. Penampilan Maguire yang inkonsisten menjadi penyebab utama pemain berpaspor Inggris tersebut diragukan penampilannya.
Sebagian pendukung MU bahkan mendukung pencopotan ban kapten tim dari tangan Maguire. Menurut mereka, masih banyak sosok yang lebih pantas untuk menjabat posisi tersebut.
Meski begitu, Rangnick enggan ambil pusing terkait kritikan yang dilontarkan para pendukung. Rangnick tetap mempercayai Maguire sebagai seorang pemimpin dan memberinya kesempatan.
Alhasil, pada pertandingan kontra Leeds United, Maguire bisa tampil lebih baik walau terus mendapat kritikan tajam. Maguire bahkan sukses membuka keunggulan pada menit ke-34 usai menerima umpan dari sepak pojok.
Gol ini pun akhirnya menjadi yang pertama usai 137 percobaan. Maklum, MU selalu gagal dalam memanfaatkan peluang dari sepak pojok di beberapa pertandingan terakhir.
3. Memberi Victor Lindelof Kesempatan
Setelah kedatangan Raphael Varane ke Old Trafford, Victor Lindelof memang kerap menjadi pilihan kedua Rangnick. Pengalaman Varane bersama Real Madrid menjadi alasan utama manajer berusia 63 tahun itu memilihnya.
Namun, berkat dimainkannya Lindelof sejak menit awal, bek asal Swedia ini berhasil membuktikan kemampuannya. Ia tampil solid bersama Maguire di lini belakang.
Selain itu, Lindelof juga berperan penting dalam proses terjadinya gol MU yang kedua. Lindelof sukses memotong bola di lini tengah dan memberikan umpan kepada Jadon Sancho di sisi kanan penyerangan.
Sancho yang melihat Bruno Fernandes dalam keadaan terbuka, langsung memberikan umpan matang kepada pemain Portugal tersebut. Fernandes pun akhirnya dapat dengan mudah menceploskan bola melalui sundulan di menit ke-45+5.
Advertisement