NBA All-Star 2022: Curry Mengamuk, Tim LeBron Menang Lagi

Curry memimpin perolehan poin tim LeBron di NBA All-Star 2022.

oleh Thomas diperbarui 21 Feb 2022, 11:54 WIB
Stephen Curry dan LeBron James bergembira bersama di NBA All-Star 2022 (AFP)

Liputan6.com, Cleveland- LeBron James melanjutkan rekor selalu menang jika menjadi kapten tim di NBA All-Star. Tim LeBron keluar sebagai pemenang di NBA All-Star 2022 setelah menang 163-160 atas Tim Durant di Rocket Mortgage FieldHouse, Senin (21/2/2022) pagi WIB.

Di NBA All-Star 2022 ini Kevin Durant yang menjadi kapten tim Durant terpaksa tak jadi hadir. Durant sedang berduka karena neneknya meninggal dunia semalam. Di tim LeBron, Donovan Mitchell juga mendadak absen karena sakit non Covid-19.

Pada kuarter pertama kedua tim sama-sama tampil lepas dan menunjukkan aksi menghibur untuk fans. Belum ada defense ketat yang diterapkan baik Tim LeBron maupun Tim Durant.

Pemain debutan di NBA All-Star Ja Morant unjuk gigi membuka poin pertamanya di ajang perang bintang dengan penuh gaya. Morant melakukan alley-oop dunk dahsyat menyelesaikan umpan manis Trae Young.

Tim LeBron berhasil merebut kuarter pertama 46-45. Sebenarnya tim LeBron nyaris kalah di


Kuarter Dua

Di kuarter kedua, pertandingan semakin panas meski penjagaan masih longgar. Hujan tembakan tiga angka mulai terjadi. Stephen Curry mengamuk. Curry total membuat delapan kali 3pts di dua kuarter awal.

Meski Curry tampil gemilang, tim Durant yang bisa memenangi kuarter dua dengan 49-46. Tim Durant juga tak kalah ciamik dalam melesakkan tembakan tiga angka melalui Joel Embiid, Dejounte Murray dan Devin Booker.

Curry melanjutkan performa apiknya melesakkan tembakan tiga angka di kuarter tiga. Ada tujuh kali tembakan tiga angka dilesakkan Curry di kuarter tiga ini.

Akan tetapi akurasi tembakan pemain tim LeBron lain buruk di kuarter tiga. Tim LeBron juga banyak melakukan turn over. Kuarter ketiga pun berakhir sama kuat 45-45.


Kuarter 4

Giannis Antetkounmpo berduel dengan Joel Embiid di NBA All-Star 2022 (AFP)

 kuarter pertama sebelum Luka Doncic melesakkan dua kali tembakan tiga angka beruntun.

Memasuki kuarter empat, total poin kedua tim di tiga kuarter awal baru dijumlahkan. Tim Durant unggul satu poin yang berarti tim LeBron harus membuat 25 poin jika ingin menjadi pemenang. Target skor adalah 163 (total poin tim yang unggul ditambahkan 24 poin untuk mengenang mendiang Kobe Bryant). Tim pertama yang mencapai 163 poin jadi pemenang.

Kedua tim tampil begitu serius di kuarter empat, tak ada poin mudah yang diberikan untuk lawan. Untuk menjaga Embiid, Tim LeBron memainkan Jarrett Allen menggantikan Nikola Jokic yang sebenarnya merupakan starter.

Saking seriusnya, banyak terjadi block shot di kuarter empat ini. Giannis memegang kendali tim LeBron di kuarter empat. Beberapa kali drive Giannis menghasilkan poin.


LeBron

Tim LeBron membuang peluang untuk mengakhiri laga setelah tembakan 3 pts Curry meleset. Tim Durant malah menjadi mendekat menjadi selisih satu poin setelah Zach LaVine memasukkan tiga poin.

LeBron akhirnya turun tangan untuk memastikan kemenangan timnya lewat fadeway jumper. Dengan kemenangan ini Tim LeBron selalu menang di lima NBA All-Star terakhir. Rekor LeBron James selama memimpin tim di NBA All-Star masih 100 persen.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya