Gempa Hari Ini Senin 21 Februari 2022, Dua Kali Getarkan Ruteng NTT

Gempa hari ini Senin (21/2/2022) kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 20.45 WIB, ada dua kali lindu terjadi di Nusantara.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 21 Feb 2022, 20:59 WIB
Ilustrasi Gempa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini Senin (21/2/2022) kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 20.45 WIB, ada dua kali lindu terjadi di Nusantara.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi dua kali dengan waktu yang berbeda di wilayah Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Yang pertama, lindu menggetarkan pukul 19:35:59 WIB. Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 5,8 dengan kedalaman 10 kilometer. Meski begitu, lindu dilaporkan tak berpotensi tsunami.

"Gempa tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG dikutip BMKG dari laman resminya www.bmkg.go.id, Senin (21/2/2022).

Pusat gempa berada 60 kilometer timur laut Ruteng, Manggarai, NTT. Episenter lindu berada pada koordinat 8.12 Lintang Selatan (LS) - 120.70 Bujur Timur (BT).

BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Waingapu, Bima, dan Dompu. Kemudian MMI III di Labuan Bajo, Maumere, Ende, Soa, dan Ruteng.

 


Gempa Kedua

Ilustrasi Gempa Bumi (Liputan6.com/Sangaji)

Kemudian, gempa kembali terjadi pada pukul 20:06:57 WIB. Pusat gempa berada di laut 81 kilometer timur laut Ruteng, Manggarai.

BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Ruteng, Labuan Bajo, dan Maumere.

Gempa susulan ini bermagnitudo 5,1 dengan kedalaman 10 kilometer.

Episenter lindu berada pada koordinat 8.02 Lintang Selatan (LS) - 120.9 Bujur Timur (BT).


Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya. 


Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir

INFOGRAFIS: Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya