Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah membuka pendaftaran program Kartu Prakerja Gelombang ke-23 pada Kamis, 17 Februari 2022. Ini merupakan program Kartu Prakerja gelombang pertama yang dibuka di tahun 2022.
Kartu Prakerja Gelombang ke-23 ini membuka kesempatan bagi 500.000 orang. Syarat penerima Kartu Prakerja adalah Warga Negara Indonesia berusia 18 hingga 64 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.
Advertisement
Bencoolen Coffee sebagai mitra dalam program ini akan memberikan pelatihan kepada peserta Kartu Prakerja agar siap bekerja dan membuka usaha sendiri di desanya masing-masing.
Sebagai perusahaan produk kopi kekinian yang mengolah biji kopi terbaik dari Bengkulu, Bencoolen Coffee siap memberi pelatihan barista dan wirausaha kopi agar peserta Kartu Prakerja bisa terjun ke lapangan usaha dengan kemampuan yang matang.
"Yang membedakan pelatihan kami dengan pelatihan lain adalah kami memikirkan setelah ikut pelatihan Program Kartu Prakerja, para peserta mau usaha apa. Mereka betul-betul menerapkan materi pelatihan yang didapat dari Program Kartu Prakerja dalam kehidupan nyata," ujar CEO Bencoolen Coffee, Lucky Widja dalam keterangan tertulis, Senin (21/2/2022).
Pelatihan barista dan wirausaha Bencoolen Coffee hadir di Cybers Academy dengan mentor-mentor terbaik, sehingga outputnya nanti akan menghasilkan SDM berkualitas.
Sebagai platform e-learning, Cybers Academy telah membantu lulusan-lulusan SMA atau SMK di Bengkulu agar tidak tertinggal dalam digitalisasi. Ini adalah komitmen Cybers Academy untuk memajukan SDM Indonesia bersama Bencoolen Coffee dan Warkop Digital.
Bersama Warkop Digital, Bencoolen Coffee juga mempromosikan kopi Bengkulu di dalam negeri, bahkan sekarang sampai ke mancanegara. Bengkulu sendiri dikenal sebagai penghasil kopi robusta nasional ketiga.
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, Bencoolen Coffee adalah salah satu dari pelatihan yang mendapat paket finansial Program Prakerja pemerintah. Program Prakerja mendukung trainee Bencoolen Coffee untuk menjadi wirausahawan/wirausahawati.
"Begitu mereka mendapat pelatihan barista dan wirausaha, mereka mendapatkan hak untuk menjual franchise Bencoolen, offline maupun online, dan mereka akan menjadi new entrepreneur," ujar Airlangga Hartarto.
Alumni Pelatihan Bisa Jadi Mitra Lewat Warkop Digital
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, mayoritas produksi kopi di wilayahnya masih dilakukan secara tradisional, sehingga banyak potensi yang bisa digali melalui UMKM.
"Sejak 2018 kita menggagas bagaimana pemasaran kopi Bengkulu melalui Warung Kopi Digital," ujar Gubernur Rohidin Mersyah.
Bencoolen Coffee telah membangun kemitraan di 34 provinsi seluruh Indonesia sehingga peluang untuk membuka usaha terbuka lebar. Alumni pelatihan Bencoolen Coffee nantinya juga bisa menjadi mitra usaha di tiap desa melalui Warkop Digital.
Bencoolen Coffee memasok kopi ke Warkop Digital di tiap desa dan membangun agen-agen digital dengan warung kopi sebagai tempat kumpul.
Warkop Digital menyediakan platform usaha kopi lengkap, bukan hanya menjual kopi unggulan, tetapi juga layanan digital dan UMKM seperti pelatihan, bursa kerja, pemasaran produk unggulan, hingga kreatif hub.
Bersama Bencoolen Coffee, Warkop Digital siap memfasilitasi alumni peserta Prakerja di 8.000 lebih kelurahan serta 74 ribu lebih desa dari 34 provinsi hingga 514 kabupaten dan kota seluruh Indonesia.
Advertisement