Ada Potensi Ditimbun, Khofifah Minta Satgas Lacak Kasus Kelangkaan Minyak Goreng

Khofifah mengatakan dalam inspeksi mendadak ke sejumlah pabrik minyak goreng, diketahui tidak ada pengurangan produksi sehingga seharusnya kelangkaan tidak terjadi.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Feb 2022, 16:09 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah mengecek ketersediaan minyak goreng di toko ritel di Sidoarjo. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta Satgas Pangan melacak dan menelusuri distribusi minyak goreng sehingga mengakibatkan kelangkaan di sejumlah toko ritel di Jatim.

Dia meminta distributor minyak goreng tidak menunda penyaluran komoditas yang kini langka di pasaran tersebut sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.

"Kasihan masyarakat, apalagi saat ini dalam situasi pandemi. Jangan ditunda atau ditimbun, dan segera distribusikan ke seluruh pasar," ucap dia, dikutip dari Antara, Selasa (22/2/2022).

Khofifah mengatakan dalam inspeksi mendadak ke sejumlah pabrik minyak goreng, diketahui tidak ada pengurangan produksi sehingga seharusnya kelangkaan tidak terjadi.

Di Jatim, jumlah produksi minyak goreng per bulan mencapai 63 ribu ton, sedangkan total konsumsi per bulan hanya 59 ribu ton, yang artinya Jatim mengalami surplus sebanyak 4 ribu ton per bulan.

"Benang kusut ini harus segera diurai. Jangan dibiarkan berlarut-larut. Apalagi, tidak lama lagi kita memasuki Bulan Ramadhan," kata gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.

 


Operasi Pasar

Pedagang tengah menata minyak curah yang dijual di pasar di Kota Tangerang, Banten, Kamis (25/11/2021). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga di komoditas minyak goreng. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kepada seluruh kepala daerah, Khofifah juga meminta untuk mengintensifkan pemantauan di lapangan dan segera menggelar operasi pasar minyak goreng secara berkelanjutan jika kelangkaan terus terjadi.

Menurut dia, hal tersebut penting dilakukan agar bisa terus memastikan pasokan sehingga memberikan kemudahan sekaligus meringankan daya beli bagi masyarakat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya