Liputan6.com, Jakarta Media sosial (medsos) milik Donald Trump, Truth Social, baru saja meluncur di App Store. Hal ini menandai kembalinya Trump ke jagat maya setelah ia dilarang oleh sejumlah platform medsos pada tahun lalu.
Truth Social masuk daftar aplikasi gratis teratas di App Store. Aplikasi ini secara otomatis diunduh ke perangkat Apple milik pengguna yang telah melakukan 'pre-order' sebelumnya. Demikian sebagaimana dilansir CNBC, Selasa (22/2/2022).
Advertisement
Banyak pengguna melaporkan mengalami kesulitan mendaftar (registrasi) akun atau ditambahkan ke daftar tunggu dengan pesan: "Karena permintaan yang sangat besar, kami telah menempatkan Anda di daftar tunggu kami."
Reuters sebelumnya melaporkan, Truth Social telah tersedia untuk pengguna yang diundang untuk menggunakannya selama fase pengujian.
Dipimpin oleh mantan Perwakilan Partai Republik, Devin Nunes, Trump Media & Technology Group, usaha di belakang Truth Social adalah perusahaan teknologi yang memposisikan diri sebagai pelopor kebebasan berbicara.
Mereka berharap bisa menarik pengguna yang merasa gagasannya ditekan oleh banyak platform medsos besar.
Halaman Truth Social di App Store menunjukkan versi publik pertama dari aplikasi (versi 1.0) tersedia pada Minggu (20/2/2022). Menurut halaman tersebut versi 1.0.1 saat ini mencakup 'perbaikan bug'.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tampilan Truth Social Mirip Twitter
Sebelumnya, anak pertama Donald Trump, Donald Trump Jr, membagikan screenshot postingan pertama ayahnya di platform Truth Social.
Ia memposting unggahan pertama ayahnya bertuliskan "Get Ready! Your favorite President will see you soon!" ke Twitter dengan caption, "Time for some Truth!!"
Dari tangkapan layar yang diunggah, terlihat jelas tampilan Truth Social sangat mirip dengan Twitter. Tampak pula opsi, seperti like, quote, dan me-retweet postingan tersebut.
Advertisement
Apa Bedanya dengan Twitter?
Bedanya dari Twitter, opsi men-tweet diubah menjadi Truth. Screenshot tersebut juga menunjukkan dirinya bergabung di Truth Social pada 10 Februari 2022, dan memiliki 175 followers.
Sebelum dirilis, Truth Social telah menuai beberapa kontroversi. Misalnya, aplikasi ini dibuat menggunakan source code Mastodon.
Namun pada Oktober lalu, Mastodon menerbitkan pernyataan yang menyebut Truth Social melanggar lisensi software Mastodon.
Penyebabnya Truth Social mengklaim bahwa Mastodon adalah hak milik dan karena Truth Social tidak membagikan source code-nya kembali.
Pihak Mastodon pun meyebut sudah mengirim surat resmi kepada kepala petugas hukum Truth Social. Surat ini meminta agar source code dibagikan dan Truth Social menambahkan bagian "open source" ke situs web-nya.
Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial
Advertisement