Cermati Rekomendasi Teknikal Saham BRIS hingga INOV

Berikut rekomendasi teknikal empat saham pilihan dari PT Panin Sekuritas pada Selasa, 22 Februari 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Feb 2022, 11:08 WIB
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan cenderung bervariasi pada perdagangan saham Selasa, 22 Februari 2022 setelah sentuh rekor tertinggi.

Mengutip riset PT Panin Sekuritas, Selasa (22/2/2022), IHSG ditutup menguat 10,14 poin atau 0,14 persen ke posisi 6.902,96 pada Senin, 21 Februari 2022. Sepanjang perdagangan, ada 223 saham menguat, 292 saham melemah dan 163 saham diam di tempat.

Analis PT Panin Sekuritas, William Hartanto menuturkan, aksi ambil untung mulai terjadi dan IHSG menguat terbatas di area 6.900.

"Yang mana juga merupakan level psikologis penentu, akankah level ini menjadi resistance atau malah ditembus lebih lanjut dan menjadi support baru. Mempertimbangkan hal ini, pergerakan IHSG diperkirakan cenderung bervariasi,” tulis dia dalam riset Panin Sekuritas.

Ia prediksi, IHSG berpotensi bergerak variasi dengan kecenderungan menguat dalam kisaran 6.855-6.933.

Untuk saham pilihan yang dapat dicermati antara lain PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA),PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS), dan PT Inocyle Technology Group Tbk (INOV).

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Rekomendasi Teknikal

Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Berikut rekomendasi teknikalnya:

1.PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)

Chart Pattern: Mengkonfirmasi pola cup and handle yang merupakan pola bullish dan terjadi pada harga 1715.

Rekomendasi: Buy 1.715-1.755,

Target price (TP):1.890-1.900, stop loss jika menurun di

bawah 1.610.

Support: 1.715; 1.610.

Resistance: 1.800; 1.890; 1.900.

2.PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

Resistance Breakout: Menguat menembus resistance pada 570 mengakhiri pembentukan demand zone.

Rekomendasi: Buy 570-585, TP 630-675, stop loss <525.

Support: 570; 525.

Resistance: 600; 630; 675.


Selanjutnya

Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

3.PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS)

Resistance Breakout: Mengakhiri downtrend dengan penguatan menembus

resistance pada harga 815.

Rekomendasi: Buy and hold selama harga saham mampu bertahan di atas 815, TP 1.040, stop loss <760.

Support: 815; 760.

Resistance: 915; 960; 1040.

 

4.PT Inocyle Technology Group Tbk (INOV)

Chart Pattern: Pergerakan harga saham membentuk pola head and shoulders

merupakan pola bearish dengan neckline pada harga 256.

Rekomendasi: Wait and see. Pola ini bisa gagal jika harga 256 tertahan, resistance terdekat berada pada 306.

Support: 256; 222.

Resistance: 306; 316; 360.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya