Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan cenderung bervariasi pada perdagangan saham Selasa, 22 Februari 2022 setelah sentuh rekor tertinggi.
Mengutip riset PT Panin Sekuritas, Selasa (22/2/2022), IHSG ditutup menguat 10,14 poin atau 0,14 persen ke posisi 6.902,96 pada Senin, 21 Februari 2022. Sepanjang perdagangan, ada 223 saham menguat, 292 saham melemah dan 163 saham diam di tempat.
Analis PT Panin Sekuritas, William Hartanto menuturkan, aksi ambil untung mulai terjadi dan IHSG menguat terbatas di area 6.900.
Baca Juga
Advertisement
"Yang mana juga merupakan level psikologis penentu, akankah level ini menjadi resistance atau malah ditembus lebih lanjut dan menjadi support baru. Mempertimbangkan hal ini, pergerakan IHSG diperkirakan cenderung bervariasi,” tulis dia dalam riset Panin Sekuritas.
Ia prediksi, IHSG berpotensi bergerak variasi dengan kecenderungan menguat dalam kisaran 6.855-6.933.
Untuk saham pilihan yang dapat dicermati antara lain PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA),PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS), dan PT Inocyle Technology Group Tbk (INOV).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi teknikalnya:
1.PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Chart Pattern: Mengkonfirmasi pola cup and handle yang merupakan pola bullish dan terjadi pada harga 1715.
Rekomendasi: Buy 1.715-1.755,
Target price (TP):1.890-1.900, stop loss jika menurun di
bawah 1.610.
Support: 1.715; 1.610.
Resistance: 1.800; 1.890; 1.900.
2.PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
Resistance Breakout: Menguat menembus resistance pada 570 mengakhiri pembentukan demand zone.
Rekomendasi: Buy 570-585, TP 630-675, stop loss <525.
Support: 570; 525.
Resistance: 600; 630; 675.
Advertisement
Selanjutnya
3.PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS)
Resistance Breakout: Mengakhiri downtrend dengan penguatan menembus
resistance pada harga 815.
Rekomendasi: Buy and hold selama harga saham mampu bertahan di atas 815, TP 1.040, stop loss <760.
Support: 815; 760.
Resistance: 915; 960; 1040.
4.PT Inocyle Technology Group Tbk (INOV)
Chart Pattern: Pergerakan harga saham membentuk pola head and shoulders
merupakan pola bearish dengan neckline pada harga 256.
Rekomendasi: Wait and see. Pola ini bisa gagal jika harga 256 tertahan, resistance terdekat berada pada 306.
Support: 256; 222.
Resistance: 306; 316; 360.