Liputan6.com, Jakarta - ENGENE, sebutan penggemar ENHYPEN, meradang. Mereka menganggap label musik HYBE yang menaungi grup itu, BELIFT LAB, tidak bisa melindungi artis mereka, dalam hal ini Jake ENHYPEN.
Kontroversi ini bermula ketika ENHYPEN tampil di SBS Inkigayo membawakan lagu mereka, Blessed-cursed, pada 23 Januari 2022. ENGENE mengkritik stylist karena Jake mengenakan kalung berlafaz Allah yang tertulis dalam bahasa Arab.
Mengingat idol kelahiran Brisbane, Australia ini bukan Muslim, banyak yang menganggapnya tidak pantas memakai kalung tersebut sebagai aksesori. ENGENE Muslim khususnya telah mengedukasi mengapa pilihan gaya ini begitu bermasalah. Allah adalah kata suci, dan memakainya di kalung, terutama untuk non-Muslim, dianggap sebagai "penghinaan."
Lewat sejumlah cuitan di Twitter, akhir pekan kemarin, banyak penggemar menyoroti bahwa "Jake tampaknya menyadari situasi tersebut dan sangat terbuka untuk mendengar edukasi atas pemakaian aksesori yang dimaksud." Tapi, di salah satu fanlive ENHYPEN, baru-baru ini, staf labelnya diduga memotong panggilan video saat seorang ENGENE Muslim berusaha menjelaskan masalah tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Ketika staf menelepon teman saya pertama kali, Jake tidak bisa mendengarnya. Mereka menelepon untuk kali kedua dan masih mengalami kesulitan teknis. Mereka memanggilnya lagi untuk terakhir kali, tapi karena terburu-buru, teman saya melakukan yang terbaik untuk menjelaskan," papar pemilik akun Twitter @yun_021115, 18 Februari 2022.
Ia menyambung, "Ia bercerita bagaimana ia adalah seorang Muslim dan bagaimana ia ingin mendekatinya dengan penuh kasih. Ia menyebutkan kalung itu dan sepertinya ia ingin terus berbicara, tapi staf gigih, jadi ia (Jake) hanya berkata 'love you' dan staf memotong panggilan itu."
"Ia melakukan yang terbaik dan harapan kami adalah Jake benar-benar tahu tentang apa yang terjadi karena sepertinya Jake langsung paham ketika ia menyebutkan kalung itu," katanya. Di utas tersebut, ia menegaskan bahwa ia tidak dapat menyimpulkan apakah BELIFT LAB memotong panggilan video karena waktu atau masalah yang diangkat.
"Saya tidak membela mereka (BELIFIT LAB) karena tindakan mereka jelas menunjukkan kurangnya kepedulian terhadap masalah ini," ia menambahkan.
Banyak penggemar ENHYPEN menduga bahwa pihak label menghalangi Jake untuk membahas atau meminta maaf terkait problem tersebut. "Saya yakin Jake sangat mendengarkan apa kata ENGENE. Ia tampak langsung paham kalung mana yang dimaksud," komentar seorang pengguna.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berlanjut ke VLive
Amarah para penggemar kian menjadi. Pasalnya, didapati berbagai komentar tidak mengenakkan selama Jake ENHYPEN melangsungkan tayangan langsung di VLive, baru-baru ini. Tidak sedikit penggemar mengkhawatirkan kondisi mental pemilik nama asli Sim Jaeyun tersebut.
Kolom komentar tayangan itu dibombardir, yang dibaca Jake, dengan tuntutan dirinya meminta maaf dan mulai menyerang, juga menghinanya. Ekspresi wajah Jake menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan dan kesedihan, menurut ENGENE, saat ia terus menerima serangan selama live berlangsung.
Advertisement
Melindungi Jake
Dengan reaksi negatif terus diarahkan pada Jake, penggemar memutuskan mengambil tindakan sendiri untuk melindungi idola mereka. Di banyak kicauan, para penggemar menjelaskan bahwa pemakaian kalung itu bukan salah Jake, melainkan penata gaya agensi.
Karena itu, penggemar ENHYPEN mengungkap keprihatinan mereka terhadap idola tersebut. Mereka pun mempopulerkan tagar yang meminta BELIFT LAB untuk meminta maaf atas kontroversi yang dimaksud.
Tuntutan pada Label
Selain, ENGENE juga menuntut perlakukan lebih baik label tersebut dalam melindungi artis mereka. "Mereka mau menyelenggarakan I-Land lagi (survival reality show yang melahirkan ENHYPEN). Mengurus satu grup saja belum becus," komentar seorang penggemar.
"Saya menahan amarah saya, tapi melihat Jake seperti ini....... SAYA TIDAK HANYA MARAH #BELIFT_APOLOGIZE," imbuh yang lain, sementara ada juga yang menuliskan, "BEBERAPA ENGENE sangat tidak sensitif. INI BUKAN SALAH JAKE! Kita semua tahu bahwa Jake adalah orang yang sangat baik. Salahkan labelnya, bukan Jake #BELIFT_APOLOGIZE."
BELIFT LAB belum merilis pernyataan resmi terkait masalah ini.
Advertisement