Liputan6.com, Jakarta - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) telah menyelesaikan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement pada 17 Februari 2022.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) ditulis Selasa (22/2/2022), PT Bumi Resources Tbk telah menerbitkan saham dalam private placement sebesar 34.498.048.045 saham dengan harga pelaksanaan Rp 73 per saham. Dengan demikian nilai pelaksanaan private placement sekitar Rp 2,51 triliun.
Sejumlah pihak yang melakukan pengambilan bagian dalam private placement dan juga sebagai pemegang obligasi wajib konversi (OWK) antara lain Nuzul Fajri Muhammad Nur dengan jumlah konversi OWK Rp 5,68 juta dan jumlah saham 77.944.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, Ita haryavita dengan jumlah konversi OWK Rp 6,50 juta dan jumlah saham 89.041. Selain itu, Ronald Ferry Pangaribuan dengan jumlah konversi OWK Rp 90 juta dan jumlah saham 1.232.877 saham.
Kemudian Innovate Capital Pte Ltd dengan jumlah konversi OWK Rp 2,51 triliun dan jumlah saham 34.496.648.183. Total pelaksanaan konversi Rp 2,51 triliun dan jumlah saham 34.498.048.045 saham.
“Saham seri C baru yang diterbitkan perseroan dalam PMTHMETD adalah untuk memenuhi permintaan konversi dari pemegang OWK berdasarkan permintaan konversi hingga 10 Desember 2021,” tulis perseroan.
Setelah pelaksanaan PMTHMETD ini, jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor Perseroan telah meningkat dari 74.274.746.007 saham (yang terbagi 20.773.400 saham Seri A )dan (53.501.346.007 saham Seri B) menjadi sebanyak 108.772.794.052 yang terbagi menjadi 20.773.400.000 saham Seri A; 53.501.346. saham Seri B; dan 34.498.048.045 saham Seri C.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham BUMI
Pada perdagangan Selasa, 22 Februari 2022 pukul 13.40 WIB, saham BUMI turun 5,71 persen ke posisi Rp 66 per saham. Saham BUMI di level tertinggi Rp 70 dan terendah Rp 66 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.132 kali dengan volume perdagangan 2.592.789. Nilai transaksi Rp 17,1 miliar.
Advertisement