Liputan6.com, Semarang - Tim asal J League 2, Tokyo Verdy, 'resmi' mengenalkan Pratama Arhan ke publik, meski secara virtual dan menggunakan sarana 'video on demand'. Pada akun media sosial J League International, bek kiri Timnas Indonesia tersebut mendapat kesempatan berbincang langsung dengan pihak klub asal Jepang tersebut.
Uniknya, sesi pengenalan Pratama Arhan ke publik berisi pendapat dan cara pandang tiga petinggi Tokyo Verdy terkait eks PSIS Semarang ini. Ragam sudut dibahas, mulai dari sisi pemasaran, sepak bola Indonesia sampai kemampuan individu Pratama Arhan.
Advertisement
Pratama Arhan mengaku senang bisa bergabung dengan tim yang disebutnya sangat mungkin naik kasta ke J-League. Ia berjanji akan mengerahkan seluruh kemampuan agar bisa bersaing mendapatkan tempat di starting XI setiap pertandingan Tokyo Verdy.
Berikut ini pandangan 3 tokoh penting Tokyo Verdy, yakni Direktur Bisnis Yuta Saito, Direktur Teknik Kentaro Tsubio dan Direktur Olahraga Atsuhiko Ejiri. So, bagi warga Jateng dan fans PSIS Semarang, kalian layak bangga dengan pencapaian Pratama Arhan.
Yuk Lihat
Isi Komentar
1. Yuta Saito (Direktur Bisnis Tokyo Verdy)
"Saya merasa bahwa level sepak bola di Indonesia telah meningkat pesat, jadi kami merasa ingin mencari kesempatan baru di Indonesia.
Untuk usia 19 tahun, bagaimanapun sudah masuk ke timnas juga, dan juga sudah merantau sejak kecil tinggal jauh dari orang tua, saya memiliki kesan kalau dia mandiri dan kuat,"
2. Kentaro Tsubio (Direktur Teknik Tokyo Verdy)
"Saya menerima listnya, lalu mengecek permainan aslinya di video. Setelah itu, mata saya tertuju ke Arhan, seperti itu alur secara singkatnya.
Saya melihatnya di bagian teknik pengolahan bola, meliuk-liuk menghindari lawan sampai kombinasi di tempat sempit seperti umpan satu-dua dengan kawan. Singkatnya bisa bermain di ruang yang sempit, itu yang menarik dari pemain ini,"
3. Atsuhiko Ejiri (Direktur Olahraga Tokyo Verdy)
"Bagaimanapun, yang penting dalam serangan adalah 'menghadap ke depan', 'opsi ke depan', 'ide ke depan'. Saya rasa tidak bisa ketika hanya kehilangan bola saja baru bergerak.
Jadi, saya memiliki kesan bahwa dia punya opsi ke depan dalam bermain. Hal pertama yang menarik perhatian saya adalah kecepatannya. Setelah itu kualitas umpannya tinggi. jika dilihat dari permainannya saja, saya merasa itu akan cukup berperan di J League 2 bersama kami,"
Advertisement