Liputan6.com, Jakarta - Paris Saint-Germain (PSG) dihuni oleh sederet pemain bintang. Hampir di semua lini terdapat satu atau dua nama pemain beken.
Manajemen Les Parisiens memang begitu ambisius untuk mendatangkan trofi Liga Champions. Manajemen bahkan rela merogoh kocek lebih dalam untuk mewujudkan impian tersebut.
Advertisement
Namun, dibalik hebohnya bursa transfer yang kerap dilakukan PSG, ada sederet pemain yang akhirnya tidak terpakai. Pemain penuh talenta tersebut pun hanya menghabiskan waktu di bangku cadangan.
Alhasil, beberapa dari mereka mulai memikirkan karier masa depannya. Sebagian pemain juga khawatir karier sepak bolanya akan mandek dan kehilangan pekerjaan jika terus-menerus berdiam diri di tempat yang tak produktif.
Melansir dari Sportskeeda, terdapat empat nama yang mungkin bakal hengkang pada akhir musim ini. Empat pemain ini disinyalir dapat mengikuti jejak Kylian Mbappe yang dirumorkan pergi dari Paris.
Berikut empat pemain PSG yang kemungkinan bakal hengkang di akhir musim 2021/2022:
1. Layvin Kurzawa
Bek sayap PSG, Layvin Kurzawa, benar-benar tidak beruntung pada musim ini. Pemain berpaspor Prancis itu diketahui baru tampil di dalam satu pertandingan bersama PSG.
Satu-satunya penampilan yang dibubuhkan Kurzawa terjadi kala PSG ditekuk Lille 0-1 di Piala Super Prancis. Ia pun tercatat hanya bermain selama sembilan menit dan masuk sebagai pemain pengganti.
Kurzawa sendiri tampaknya kalah saing dengan dua bek sayap lainnya di PSG. Manajer PSG, Mauricio Pochettino lebih sering menggunakan jasa Nuno Mendes dan Juan Bernat di sisi kiri.
Alhasil, manajemen PSG kemungkinan besar akan melego Kurzawa pada akhir musim. Sang pemain pun disinyalir bakal menyetujui keputusan PSG. Mengingat Kurzawa begitu minim mendapatkan jatah bermain.
Advertisement
2. Julian Draxler
Penyerang PSG, Julian Draxler sempat menjadi tumpuan utama lini serang Les Parisiens. Tercatat pada musim 2017/18 dan musim 2018/19 menjadi tahun terbaiknya di Paris.
Draxler sukses mencatatkan 61 penampilan dengan menorehkan 7 gol dan 13 assist di Ligue 1. Ia juga menjadi pemain yang ditakuti kala menggiring bola di sisi kanan pertahanan lawan.
Namun, sejak kedatangan Lionel Messi pada awal musim 2021/22, posisi Draxler pun mulai tergusur. Pemain berusia 28 tahun itu bahkan tercatat hanya tampil di dalam 14 pertandingan di Ligue 1 dan memulai laganya dari pinggir lapangan.
Sehingga, Draxler kemungkinan besar bakal mencari tantangan anyar di klub lain. Sebab, jika terus menjadi pilihan kedua, Draxler kemungkinan besar tidak akan diboyong ke Piala Dunia Qatar 2022 bersama Jerman.
3. Georginio Wijnaldum
Datang dengan status bebas transfer dari Liverpool, Georginio Wijnaldum tampaknya tidak berhasil mewujudkan impiannya bersama PSG. Wijnaldum gagal mendapat menit bermain reguler dan kerap menghiasi bangku cadangan.
Ia bahkan sempat melontarkan ketertarikannya untuk dipinjamkan ke Tottenham Hotspur pada Januari lalu. Namun, peminjaman tersebut tidak terwujud akibat tidak adanya kesepakatan yang berarti.
Meski kontrak Wijnaldum baru habis pada musim depan, tetapi pemain berpasor Belanda itu kemungkinan akan mencari peruntungan baru pada akhir musim nanti.
Advertisement
4. Mauro Icardi
Penyerang PSG, Mauro Icardi, menemui jalan buntu guna mencetak gol musim ini. Pemain berpaspor Argentina itu tercatat baru mencetak 4 gol dari 20 pertandingannya di Ligue 1.
Perolehan gol tersebut bisa dibilang menjadi Raihan terburuknya dalam lima tahun terakhir. Sebab, PSG mempermanenkan Icardi pada musim 2020/21 lalu karena dirinya begitu produktif mencetak gol di Inter Milan.
Bahkan, pada masa peminjamannya di musim 2019/20, Icardi mampu mencetak 12 gol dari 20 pertandingannya bersama PSG. Sehingga, penampilannya musim ini bisa dibilang mengalami penurunan.
Manajemen PSG yang memang tengah mencari sosok predator ganas tampaknya akan berpikir ulang untuk mempertahankannya. Bila Icardi tak kunjung menunjukkan performa terbaiknya, manajamen PSG mungkin bakal melegonya pada akhir musim mendatang.
Disisi lain, Icardi pun kerap menjadi pilihan nomor dua. Kedatangan Messi ke Paris menjadi penyebab utama dirinya duduk di bangku cadangan. Jika ada tawaran yang dating, mungkin Icardi akan mengambilnya demi mendapat menit bermain tambahan.
Baca Juga