Indosat Siapkan Belanja Modal Rp 10 Triliun pada 2022

Belanja modal Indosat (ISAT) pada 2022 utamanya untuk penguatan jaringan.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 22 Feb 2022, 19:11 WIB
Paparan kinerja Indosat (ISAT), Selasa (22/2/2022) (Foto: tangkapan layar/Pipit I.R)

Liputan6.com, Jakarta - PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), menyiapkan belanja modal hingga Rp 10 triliun untuk tahun ini. Belanja modal itu lebih tinggi dari realisasi belanja modal pada 2021 sebesar Rp 6,89 triliun.

"Kami merencanakan sekitar Rp 10 triliun belanja modal untuk tahun ini. Usai merger, perusahaan kini memiliki skala yang lebih besar. Jadi ini mengapa kami menargetkan untuk menghabiskan sedikit lebih banyak belanja daripada tahun lalu," ungkap Director & Chief Financial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Nicky Lee Chi Hung dalam konferensi pers paparan kinerja Perseroan, Selasa (22/2/2022).

Nicky menuturkan, belanja modal pada 2022 utamanya untuk penguatan jaringan. Harapannya, upaya tersebut dapat memberi manfaat lebih kepada pengguna, mengingat perusahaan kini memiliki jaringan yang lebih luas usai merger. Di sisi lain, hal itu juga kana mendorong pendapatan perseroan ke depannya.

"Jadi bagi masyarakat mendapatkan manfaatnya, bagi kami juga akan merasakan revenue dari situ. Fokus utamanya adalah penguatan jaringan,” kata Nicky.

Dalam kesempatan yang sama, President Director and CEO IOH, Vikram Sinha menyebutkan perseroan juga telah ekspansi untuk menyediakan jaringan kualitas tinggi di luar Jawa. Perseroan berhasil meluncurkan layanan komersial 5G di Solo, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan.

Selain itu, perseroan juga memperluas jangkauan jaringan 4G berkualitas video di seluruh negeri, membangun 187 sites baru untuk menyediakan konektivitas internet ke ratusan desa terpencil di Aceh, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

"Dengan adanya spektrum lebih yang kita miliki saat ini, saatnya untuk ekspan ke non-Java, supaya mereka memiliki opsi yang lain," ujar dia.

Perseroan pun memperluas ke luar Jawa untuk memberikan pilihan kepada masyarakat. "Kalau untuk pengguna di Jawa mungkin sudah lama menggunakan produk IOH, baik itu IM3 maupun 3. Saatnya luar Jawa untuk mendapatkan opsi (operator) lain. Sehingga mereka bisa mendapatkan pilihan yang berkualitas,” kata dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Gerak Saham ISAT

Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Selasa, 22 Februari 2022, saham ISAT naik 5,91 persen ke posisi Rp 5.825 per saham. Saham ISAT dibuka naik 25 poin ke posisi Rp 5.525 per saham.

Saham ISAT berada di level tertinggi Rp 5.850 dan terendah Rp 5.525 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.775 kali dengan volume perdagangan 123.606. Nilai transaksi harian saham Rp 70,8 miliar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya